Suara.com - Duel akbar akan tersaji di Old Trafford pada Rabu (13/2/2019) dini hari WIB, saat Manchester United bentrok dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019/
Man United mendapat "durian runtuh" jelang partai ini. PSG dipastikan tanpa dua megabintangnya, Neymar Jr dan Edinson Cavani, sebagaimana keduanya tengah dalam kondisi cedera.
Thomas Meunier juga dipastikan absen pada laga dini hari nanti, sedangkan gelandang metronom Marco Verratti masih diragukan bisa mentas karena masalah kebugaran.
Meski timnya di atas kertas diuntungkan dengan situasi ini, pelatih interim Man United, Ole Gunnar Solskjaer justru gusar. Apa pasal?
Baca Juga: PSG Tanpa Neymar dan Cavani, Martial: Manchester United Tetap Harus Waspada
Solskjaer rupanya menilai krisis pemain yang dialami PSG justru membuat kekuatan klub raksasa Prancis jadi sulit diprediksi.
"Tentu saja tim mana pun yang kehilangan pemain berkelas macam Neymar, Cavani, dan Meunier akan langsung terkena dampaknya," buka Solskjaer seperti dimuat BBC Sport.
"Tapi, dengan ini PSG tentu bakal memberi kesempatan bermain pada sederet pemain lainnya. Dan beberapa pemain tersebut tentu juga pemain-pemain hebat, tak perlu diragukan lagi," lanjut pelatih berusia 45 tahun itu.
"Menurut saya, ini membuat permainan mereka makin tak terpediksi. Padahal sebelumnya Anda bisa tahu bagaimana cara mereka bermain sepanjang musim ini, dengan front three mereka itu (Neymar, Cavani dan Kylian Mbappe)," jelas Solskjaer.
"Kini kami harus menebak-nebak, tapi kami percaya memiliki tebakan yang bagus soal pendekatan PSG di laga nanti," pungkas juru taktik asal Norwegia itu.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Jelang Manchester United vs PSG di Liga Champions