Infografis
Suara.com - Persiwa Wamena harus mengubur impian melenggang ke babak 16 Besar Piala Indonesia. Itu menyusul kekalahan telak 0-7 dari tuan rumah Persib Bandung dalam leg kedua 32 Besar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2/2019).
Hasil ini membuat Persib berhak melaju ke 16 Besar Piala Indonesia dengan keunggulan agregat 7-0.
Pelatih Kepala Persiwa Winaryo mengatakan, mental anak asuhnya runtuh pasca kebobolan 2 gol di babak pertama yang dicetak dicetak Ezechiel N'Douassel menit 16 dan 38.
Setelahnya, Syamsul Bahri dan kawan-kawan tampak semakin kesulitan mengembangkan permainan.
Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil
Memasuki babak kedua, keadaan Persiwa semakin sulit dan tak mampu keluar dari tekanan Persib.
Alhasil Persiwa pun harus pasrah dibobol 5 kali oleh Persib pada babak kedua.
Menurut Winaryo, kemenangan Persib salah satunya tidak bisa lepas dari dukungan belasan ribu Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat.
Terdapat perbedaan yang cukup jelas gaya permainan Persib saat bermain di kandang. Motivasi penggawa Persib tampak berlipat ganda saat bermain di kandang.
Sebaliknya, meski materi pemain Persib di atas lawan, tapi selalu kesulitan untuk mencetak gol saat bertanding di kandang lawan.
Baca Juga: Ini Penampakan Cedera Kaki Crutchlow yang Remuk dan Bikin Nyaris Pensiun
"Anak-anak sudah berjuang keras dan tidak mudah menghadapi Persib di kandang. Saya kira dukungan dari Bobotoh membuat pemain Persib memiliki motivasi lebih," ucap Winaryo usai pertandingan.
Winaryo mengaku tak menyangka anak asuhnya bisa dibobol 7 gol oleh lawannya dalam pertandingan itu.
Pasalnya, kata dia, di leg pertama Persib kesulitan menyarangkan bola ke gawang Persiwa, yang berkesudahan imbang tanpa gol.
"Ya saya tidak menyangka kita akan kebobolan lebih banyak. Babak awal kita masih bisa memberikan tekanan kepada Persib, apalagi menit 3 kita nyaris cetak gol," jelasnya.
Kontributor : Aminuddin
