Infografis
Suara.com - Kebakaran terjadi di asrama pusat latihan tim junior di salah satu klub terbesar di Brasil, Flamengo. Kebakaran tersebut memakan korban 10 para pemain remajanya meninggal.
Seperti dilansir Bbc Sport, para korban tersebut semuanya tinggal di Ninho de Urubu, tempat latihan klub sepakbola Flamengo di Rio de Janeiro pada Jumat (8/2/2019) pagi waktu setempat. Ketika itu para pemain muda tersebut sedang tertidur lelap.
Tiga orang lainnya juga cedera, dengan satu dalam kondisi serius dan tengah dirawat spesialis. Sementara media lokal telah mengumumkan nama korban yang tewas semua berusia diantara 14 hingga 16 tahun.
Mereka adalah Arthur Vinicius Silva, Áthila Paixao, Bernardo Pisetta, Christian Esmerio, Vítor Isaías, Pablo Henrique, Jorge Eduardo, Samuel Thomas, Gedson Santos dan Rykelmo Viana.
Baca Juga: Gawat! Klub yang Pernah Besarkan Paulo Dybala Diambang Bangkrut
Salah satu pemain muda U-17 mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut bermula dari pendingin ruangan atau AC yang berada di kamarnya. Ia mengaku bahwa dia melihat AC dikamarnya tersebut terbakar dan dia langsung berlari keluar.
"Pendingin ruangan terbakar dan saya berlari keluar. Syukurlah saya masih bisa lari dan masih hidup sekarang," kata Felipe Cardoso.
Sedangkan otoritas setempat masih melakukan investigasi penyebab kecelakaaan tersenut. Presiden klub Rodolfo Landim pun mengatakan kepada wartawan bahwa tidak diragukan lagi ini adalah tragedi terburuk dalam 123 tahun sejarah klub.
"Yang paling penting sekarang adalah bagi kami adalah untuk mencoba mengurangi rasa sakit dan penderitaan para keluarga ," kata Landim.
Legenda sepak bola Brasil, Pele pun menyebut klub ini adalah tempat para pemain muda mengejar impiannya. "Ini hari yang sangat menyedihkan bagi sepakbola Brasil," ungkap dalam sebuah twitnya.
Baca Juga: Selalu Kangen, Wanita Ini Setia Unggah Foto Almarhum Pacar di Medsos
Flamengo adalah salah satu klub terbesar di Brasil dan yang paling terkenal secara internasional. Mereka bermain di liga teratas Brasil, Campeonato Brasileiro Serie A, dimana musim lalu mereka berada di peringkat kedua.
