Suara.com - Peraturan baru bakal diterapkan oleh Kepala Wasit UEFA, Roberto Rosetti, terkait penggunaan VAR (Video Assistant Referee). Ia ingin para pemain yang menunjukkan gestur meminta VAR akan diberi peringatan atau kartu kuning.
VAR sudah mulai menjalar di berbagai kompetisi belahan dunia. Beberapa ajang kompetisi seperti Serie A hingga Piala Dunia sudah menerapkan teknologi terbaru dalam sepak bola tersebut.
Namun, dalam berjalannya VAR ada beberapa kekurangan dari yang dilihat oleh Roberto Rosetti. Salah satunya sikap 'manja' pemain yang kerap meminta VAR jika ada insiden di lapangan.
Rosetti menunjukkan gambaran tersebut melalui aksi bek Timnas Inggris, Harry Maguire, pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia. Ia tampak membuat gestur layar televisi dengan tangannya sebagai isyarat agar wasit melihat VAR.
Baca Juga: Collina Dukung Penggunaan VAR di Piala Asia 2019
"Siapa pun yang menunjukkan gestur layar TV harus diberi peringatan. Dan jika mereka mengelilingi wasit, harus ada intervensi disipliner. Kami ingin ada aksi dalam situasi ini," kata Rosetti seperti dilansir Sky Sports.
UEFA juga tak ingin VAR kerap digunakan pada pertandingan. Penggunaan VAR yang terlalu sering dianggap bisa mengganggu jalannya pertandingan.
"Kami tidak mau menghancurkan semangat sepakbola dengan tiga atau empat interupsi di setiap pertandingan. Harus ada gambar yang jelas untuk kejadian yang jelas," tuturnya menutup.
Bolatimes/Irwan Febri Rialdi
Baca Juga: Komentari Kekalahan Telak Arsenal, Emery: Liga Inggris Butuh VAR Secepatnya