Suara.com - Gede Widiade menyampaikan sebuah pesan kepada Jakmania usai dirinya tidak lagi menjabat sebagai direktur utama Persija Jakarta. Gede ingin suporter setia Macan Kemayoran itu terus memberikan dukungan secara maksimal.
Gede mundur dari Persija karena merasa tugasnya sudah selesai. Tidak hanya Gede, Muhammad Rafil Perdana yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO) juga cabut dari jajaran manajemen Persija.
"Jakmania hanya punya satu tujuan. Yaitu mendukung apapun yang dilakukan oleh Persija," kata Gede Widiade.
"Semua juga tahu, pengunduran saya (Gede Widiade) dan Rafil tidak ada artinya. Tapi tanpa Jakmania, Persija bukan apa-apa," ia menambahkan.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai Barcelona vs Real Madrid Imbang 1-1
Selain itu, Gede juga meminta manajemen Persija lainnya tidak menyusul untuk mengundurkan diri. Pengusaha asal Jawa Timur itu ingin agar penerus dirinya mendapat dukungan penuh dari manajemen lainnya.
"Saya satu paket (dengan Rafil). Orang yang minta pertolongan datang ke rumah, ke kantor, saya juga ajak Rafil. Yang lain semoga tidak mengikuti kami. Untuk itu, bantu direksi yang baru, yang dicapai kami lebih tinggi lagi," tegasnya.
Terkait masa depannya, mantan pemegang saham di Bhayangkara FC itu mengaku belum tahu. Gede pun belum memutuskan bakal kembali bergelut di sepak bola lagi atau tidak.
"Tidak lah. Di klub lain juara lagi. Repot," pungkasnya.
Tidak bisa dipungkiri, Gede terbilang cukup berjasa di Persija. Berbagai fasilitas tim seperti mes, lapangan latihan, dan bus didapatkan di bawah arahan Gede.
Baca Juga: Bos Persija Mundur Bukan Karena Temuan Dokumen Oleh Satgas Antimafia Bola
Bahkan, prestasi Pasukan Ibu Kota terbilang mentereng bersama Gede. Gelar juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018 didapatkan oleh Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.