Gede Widiade Cabut, Fasilitas Milik Persija Terancam Hilang

Rabu, 06 Februari 2019 | 23:05 WIB
Gede Widiade Cabut, Fasilitas Milik Persija Terancam Hilang
Mantan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. [Suara.com/Adie P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gede Widiade sudah dipastikan tidak akan lagi mengelola klub juara Liga 1 2018, Persija Jakarta sebagai Direktur Utama. Bersama Chief Operation Officer (COO) Muhammad Rafil Perdana, Gede mengumunkan mengundurkan diri sebagai pengurus tim Macan Kemayoran pada Rabu (6/2/2019. 

Pengunduran keduanya sejatinya sudah diajukan kepada pemegang saham Persija sejak 1 Februari lalu. Namun, keduanya memang baru mengumumkannya pada hari ini. 

Tidak bisa dipungkiri, di bawah arahan Gede Widiade, Persija mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai fasilitas seperti mes, tempat latihan, kantor, hingga bus tim yang berkelas juga didapat skuat Persija. 

Hal itupun berimbas dengan prestasi Persija. Gelar juara Piala Presiden serta Liga 1 pada musim 2018 berhasil digondol oleh tim kesayangan Jakmania itu. 

Baca Juga: Ini Alasan Gede Widiade Mundur sebagai Direktur Utama Persija

Well, lantas bagaimana nasib fasilitas Persija setelah Gede mengundurkan diri? Sebagai informasi, kantor Persija yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan merupakan milik pribadi Gede. 

Sementara mes dan tempat latihan yang berada di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dimiliki oleh TNI Angkatan Udara Republik Indonesia. Sedangkan bus tim merupakan pemberian dari Rafil Perdana. 

"Kantor Persija masih di sini secara yuridis. Namun yang kami dengar oleh direksi baru, untuk mempermudah atau apa pun alasannya, kantor direksi yang di sini (Duren Tiga) akan dipindahkan ke Kuningan," kata Gede dalam jumpa pers di kawasan Duren Tiga, Rabu (6/2/2019).

"Pemindahan tersebut memang sudah terjadi, tapi kami tidak diberitahukan sama sekali, kami pun tidak tahu letak persisnya di mana," ungkapnya.

Sementara untuk mes dan tempat latihan, Gede tidak bisa berkomentar banyak. Ia meminta pengurus Persija yang baru untuk berkomunikasi dengan pihak TNI Angkatan Udara. 

Baca Juga: Gede Widiade Tak Lagi Jabat Direktur Utama Persija Jakarta

"Sedangkan untuk tempat latihan dan mes, direksi yang baru silakan berkomunikasi langsung dengan KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara)," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI