Suara.com - Gede Widiade telah resmi mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Direktur Utama klub juara Liga 1 2018, Persija Jakarta. Tidak hanya Gede, Rafil Perdana juga mundur dari jabatannya sebagai Chief Operation Officer (COO) tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Per hari ini saya (Rafil Perdana) dan Pak Gede mengundurkan diri dari PT Persija. Sebenarnya saya sudah mengajukan dari tanggal 1 Februari (2019) kemarin, cuma baru kita umumkan (hari ini)," kata Rafil dalam jumpa pers di Kantor Persija di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Sementara itu, Gede mengatakan bahwa saat ini posisinya digantikan oleh Kokoh Alfiat. Gede mengaku pengunduran dirinya lantaran tugasnya sudah selesai bersama Persija.
"Di situ, secara yuridis, Direktur Utama (Persija) kini dipegang Kokoh Alfiat. Sebetulnya saya ditunjuk sebagai direktursepak bola atau CEO dan Rafil Perdana sebagai COO. Tapi per 1 Februari 2019 kami memutuskan mundur dengan mengirimkan surat resmi kepada pemegang saham klub," terang Gede.
Baca Juga: Ini Dia Satu-satunya Pemain yang Dapat Jaminan Starter di Manchester City
"Saya kira, saya dan Rafil telah mencapai apa yang kita sepakati bersama, antara pengurus di Persija. Ya, bahwa di Persija secara formal menargetkan dalam tiga tahun mencapai puncak, itu bisa terwujud di tahun kedua," paparnya.
"Saya dan Rafil melaporkan kepada pemegang saham, tugas kami sudah selesai. Kami ingin menyerahkan kewenangan kepada pemberi mandat agar bisa diambil langkah-langkah lebih lanjut," jelas Gede.
Gede menambahkan, pengunduran dirinya telah disetujui oleh pemegang saham Persija. Dan meski masih dipercayai untuk memegang jabatan lainnya, Gede menolak tawaran tersebut.
"Dan pemegang saham kelihatannya, gayung bersambut. Mereka telah melakukan kegiatan re-orgarnisasi dengan pergantian direksi. Secara struktural saya dan Rafil sudah tidak di organisasi Persija lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Gede Widiade Tak Lagi Jabat Direktur Utama Persija Jakarta