Suara.com - Aurelio De Laurentiis selaku Presiden Napoli marah bukan main dengan aksi para pendukung I Partenopei yang tidak pernah memenuhi Stadion San Paolo. Ia merasa kondisi ini tidak berbanding lurus dengan apa yang dituntut para fans untuk bisa meraih Scudetto.
Untuk informasi, Stadio San Paolo mampu menampung 60.240 pasang. Namun, sejauh musim ini, pertandingan kandang Napoli memiliki rata-rata penonton setengah dari kapasitas. Termasuk ketika Napoli menang besar 3-0 atas tamunya Sampdoria pada pekan ke-22 Serie A Italia lalu.
Situasi ini membuat De Laurentiis begitu kecewa. Ia menilai sikap para suporter Napoli tidak sesuai dengan banyaknya tuntuntan yang diminta.
Ia pun turut membandingkan loyalitas fans Napoli dengan para suporter Inter Milan dan AC Milan. Ia menilai suporter mereka selalu memenuhi stadion walau sebenarnya sedang menurun sejak beberapa musim terakhir.
Baca Juga: PSG Telan Kekalahan Pertama, Tuchel Tetap Optimistis Hadapi MU Tanpa Neymar
BACA JUGA: Keylor Navas: Tak Mudah Main Sekali Setiap Satu Setengah Bulan
"Saya kecewa karena para tifosi hanya memikirkan Scudetto dan bukan tentang bersatu untuk menjadi lebih kuat dan jadi representasi kota ini. Semua orang harusnya berada di stadion saat kami melawan Sampdoria. Harga tiketnya sudah sangat rendah dan harusnya penuh, apalagi ini partai balas dendam (Sampdoria sempat mengalahkan Napoli 3-0 di putaran pertama Serie A Italia musim ini),” ungkap Aurelio De Laurentiis dilansir dari Football-Italia, Selasa (5/2/2019).
"Karena itu saya ingin bertanya, apakah Anda (benar-benar) tifosi Napoli? Saya akan kagum, bahkan jika itu terjadi di tempat lain. Lihatlah AC Milan dan Inter Milan yang tidak bersinar (dalam beberapa musim terakhir) dan bermain di partai yang kurang penting, tapi masih menghasilkan 5 juta euro dari tiket penonton. Kami? Tidak lebih dari 3 juta euro!” katanya menutup.
Napoli menjadi penantang baru Serie A Italia sejak beberapa musim terakhir. Skuat I Partenopei pun memiliki para pemain jempolan layaknya K. Koulibaly, Marek Hamsik, dan Dries Mertens.
Di musim lalu, Napoli hampir menyabet gelar Scudetto andai tidak terpeleset pada detik-detik terakhir Serie A Italia. Kendati demikian, mereka tetap berhasil menutup musim sebagai runner-up.
Baca Juga: Berada di Dasar Selat Inggris, Begini Kondisi Pesawat yang Ditumpangi Sala
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi