Suara.com - Bermain tanpa Neymar, PSG menelan kekalahan kekalahan pertamanya di Ligue 1. Dijamu Lyon di Groupama Stadium, Senin (4/2/2019), tim besutan Thomas Tuchel dipaksa menyerah dengan skor tipis 2-1.
Dalam laga itu PSG berhasil memecah kebuntuan lebih dulu lewat gol cepat Angel Di Maria di menit ke-7. Namun keunggulan PSG tidak bertahan lama. Di menit 33 Moussa Dembele menyeimbangkan papan skor menjadi 1-1.
Empat menit bola bergulir di babak kedua, kenyataan pahit harus diterima PSG. Lewat titik penalti, Nabil Fekir mengunci kemenangan Lyon menjadi 2-1.
Pelatih PSG Thomas Tuchel mengaku tim pantas kalah dalam laga itu. Karena timnya lengah usai membuka keunggulan.
Baca Juga: Courtois Sarankan Madrid Rekrut Eden Hazard daripada Neymar
"Kami terlalu pasif setelah gol pertama, kurang presisi. Kami banyak membuat keputusan yang salah. Sedangkan Lyon bermain penuh kualitas, tapi di babak kedua kami lebih baik," ujar Tuchel seperti dilansir Scoresway.
Menelan kekalahan pertama di Ligue 1, PSG tetap bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 56 poin. Masih unggul 10 poin dari Lille yang membayangi di posisi kedua.
Akan tetapi, kekalahan tersebut memicu keraguan perihal peluang PSG lolos dari babak 16 besar Liga Champions. Sebagaimana diketahui, PSG akan menghadapi Manchester United tengah bulan ini.
Selain Neymar, PSG juga dipastikan bermain tanpa Marco Verratti di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Namun, perkembangan permainan Angel Di Maria dan Julian Draxler membuat Tuchel optimistis.
"Kami tidak memiliki Neymar atau Marco Verratti kedua. Apalagi Liga Champions akan segera bergulir," ujar Tuchel
Baca Juga: PSG Hadapi Manchester United di Liga Champions Tanpa Neymar
"Kami punya kesempatan karena Angel (Di Maria) dan (Julian) Draxler tampil sangat bagus," sambungnya.