Infografis
Suara.com - Manchester United selamat dari kekalahan kala menjamu Burnley pada laga pekan ke-24 Liga Inggris 2018/2019 di Old Trafford, Rabu (30/1/2019) dini hari WIB tadi.
Man United memang ketinggalan dua gol terlebih dahulu oleh tamunya itu. Beruntung sepasang gol telat di menit-menit akhir laga berhasil menghindarkan Setan Merah dari kekalahan.
Meski demikian, hasil imbang ini tentu saja tetap mengecawakan buat Man United. Ya, rentetan delapan kemenangan beruntun Setan Merah di semua ajang bersama pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer harus terhenti.
Man United sejatinya mendominasi penuh jalannya laga dari awal hingga akhir. Man United unggul penguasaan bola hingga 74 persen serta total me-register 28 percobaan tembakan, dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris 2018/2019 Pekan ke-24 Dini Hari Tadi
Namun, Man United justru kebobolan lebih dulu oleh gol Ashley Barnes pada menit 51, yang memanfaatkan blunder konyol gelandang Andreas Pereira. Burnley pun di luar dugaan berhasil memperbesar keunggulan mereka pada menit 81 setelah Chris Wood bikin gol lewat tandukan.
Man United baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit 87 lewat eksekusi penalti Paul Pogba, setelah sebelumnya Jesse Lingard dilanggar di kotak terlarang.
Man United akhirnya selamat dari kekalahan setelah Victor Lindelof mencetak gol di menit 90+2, memanfaatkan scrimmage yang terjadi di mulut gawang Burnley kawalan kiper Tom Heaton.
Well, meski rekor kemenangannya terhenti, Solskjaer rupanya tak terlalu gusar. Pelatih berpaspor Norwegia itu tetap memuji karakter serta semangat juang para pemainnya di laga kontra Burnley.
Solskjaer pun meyakini jika hasil imbang ini bisa dijadikan pelajaran oleh anak-anak asuhnya. "Cara kami membalas ketertinggalan itu fantastis," tuturnya seperti dilansir Sky Sports.
Baca Juga: Jamu Burnley di Old Trafford, Man United Selamat dari Maut
"Kami cukup bahagia dengan satu poin dan kami bisa saja mendapatkan tiga poin di akhir. Kami hanya kehabisan waktu, serta memulai laga terlalu lambat. Ini kesalahan kami pada laga ini," lanjut juru taktik berusia 45 tahun itu.
