Suara.com - Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri mengatakan jika PSSI tidak membebani target bagi timnya di Piala AFF U-22. Akan tetapi, mantan pelatih timnas Indonesia U-19 itu tetap menargetkan prestasi terbaik.
Hanya saja, menurut Indra, pada akhirnya hasil yang nanti dipetik di Kamboja ditentukan kehendak Tuhan dan bukan manusia.
"Target, ya kalau di Asia Tenggara kita harus yang terbaik. Gak pernah berubah," kata Indra selepas memimpin sesi pemusatan latihan (TC) Timnas U-22 hari kedua pekan keempat di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
"Tapi yang menentukan (hasilnya) Tuhan, bukan manusia," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Hadapi Timnas U-22, Bhayangkara FC Turunkan Skuat Inti
"Kita hanya berusaha. Anak-anak berjuang latihan keras, kalau Tuhan berkehendak lain kita harus terima dong," kata mantan pelatih yang sempat membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam itu.
Namun, Indra tak malu-malu untuk menyiratkan optimisme bahwa Timnas U-22 bakal bisa melakukan yang terbaik di Kamboja.
Saat ditanya mengenai perlu tidaknya melakukan uji coba tingkat internasional misalnya, Indra mengatakan tidak perlu karena Timnas U-22 bakal melakoni uji coba di Kamboja, merujuk pada kejuaraan yang akan mereka ikuti pada 17-26 Februari nanti.
"Sudah cukup (uji coba). Internasional nanti kita kan ada tiga, pertama di fase grup, semifinal dan final," katanya menyiratkan optimisme bahwa Timnas U-22 bakal melaju hingga partai final di Kamboja Februari mendatang.
Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF U-22 bersama Kamboja, Malaysia dan Myanmar, menyusul keputusan mundur Singapura yang awalnya berada di grup tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tanpa Egy dan Ezra di Piala AFF U-22, Indra Sjafri Bahagia
Selain Singapura, Brunei Darussalam dan Laos juga telah menyatakan mundur dari turnamen yang digelar sebagai persiapan untuk menyongsong SEA Games 2019 serta yang terdekat untuk fase kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada Maret mendatang. (Antara)