Suara.com - Tersangka kasus pengaturan skor, Vigit Waluyo mengeluarkan pernyataan yang membuat kubu Persija Jakarta naik pitam. Setelah diperikas Satgas Anti Mafia Bola di Polda Jawa Timur beberapa hari lalu, Vigit mengeluarkan statement jika Persija berhasil juara di Liga 1 2018 karena settingan.
Hal tersebut memang menimbulkan kontroversi di dunia persepakbolaan Indonesia, lantaran hingga kini belum bisa dipastikan kebenarannya.
Terkait hal tersebut, Satgas Anti Mafia Bola pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya akan terus mendalami informasi terkait hal tersebut untuk dicari kebenarannya.
"Semua Informasi dari masyarakat atau dari siapapun akan kita kumpulkan, kita terima, dan akan kita analisa. Ya, apakah ada kekuatan hukum ataukah hanya fitnah alias hanya cerita-cerita orang," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).
Baca Juga: Lukaku: Mourinho Amat Berjasa buat Manchester United, Pantas Dapat Respek!
Seperti diketahui sebelumnya, Vigit telah mengaku berperan aktif dalam kasus pengaturan skor dalam Liga 2 2018. Ia pun ikut memberikan komentar tentang gelar juara Liga 1 2018 yang diraih Persija.
"Ya bisa jadi mereka juara itu sudah di-setting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main pada awal dan di akhir," kata Vigit Waluyo pada tengah pekan lalu.