Resmi, Thierry Henry Dipecat AC Monaco

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 26 Januari 2019 | 06:42 WIB
Resmi, Thierry Henry Dipecat AC Monaco
Pelatih Arsenal, Thierry Henry. [VALERY HACHE/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - AS Monaco mengumumkan mereka telah memecat Thierry Henry dari kursi pelatih dan menunjuk kembali Leonardo Jardim sebagai penggantinya.

Pihak klub mengumumkan pada Sabtu (26/1/2019) dini hari WIB bahwa Jardim telah menandatangai kontrak berdurasi dua setengah tahun beserta jajaran staf teknisnya.

Kendati demikian, Jardim baru akan mulai menangani Monaco pada Minggu (27/1) setempat sehingga Franck Passi bakal mendampingi Radamel Falcao cs saat menghadapi Dijon untuk laga pekan ke-22 Liga Prancis, Minggu (27/1) dini hari WIB.

"Klub kami tengah berada dalam masa sulit. Saya patut mengakui bertanggung jawab atas ini," kata Wakil Presiden sekaligus CEO Monaco, Vadim Vasilyev, dalam pernyataan resmi klub.

Baca Juga: UEA Singkirkan Juara Bertahan dari Piala Asia

Vasilyev mengakui bahwa timnya terlalu banyak menjual pemain pilar pada jendela transfer musim panas lalu dan gagal mencari pengganti yang tepat.

Selain itu ia menyebut bahwa pemecatan Leonardo Jardim sebelumnya merupakan keputusan tergesa-gesa.

"Masa kepelatihan Leonardo Jardim di Monaco, sebagaimana saya sampaikan ketika ia pergi, akan selalu dikenang sebagai salah satu bagian paling cerah dalam sejarah klub ini," katanya.

"Hari ini kami sadar bahwa kisah Leonardo Jardim dan klub ini berakhir tidak sebagaimana mestinya. Ia seharusnya mendapat kesempatan melanjutkan pekerjaannya," ujar Vasilyev menambahkan.

Di sisi lain, Vasilyev menyebut meski Henry tak diragukan lagi statusnya sebagai legenda sepak bola namun kondisi yang ada membuatnya tak bisa memimpin tim keluar dari situasi krisis, termasuk di antaranya cedera yang dialami sejumlah pemain.

Baca Juga: Menang 3-1, Manchester United Tendang Arsenal dari Piala FA

"Saya ingin berterima kasih kepada Thierry Henry telah menerima tantangan ini dan mencoba memimpin bekas timnya di masa sulit," kata Vasilyev.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI