Akibat Aturan Baru, Gol Tandang Lloriente ke Gawang Chelsea Tak Berarti

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 25 Januari 2019 | 18:35 WIB
Akibat Aturan Baru, Gol Tandang Lloriente ke Gawang Chelsea Tak Berarti
Duel antara pemain belakang Chelsea, David Luiz dengan gelandang Tottenham, Erik Lamela pada leg kedua babak semifinal Piala Liga Inggris, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB. (GLYN KIRK / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah gol yang sia-sia bagi Fernando Lloriente. Pasalnya, Tottenham Hotspur tetap tak mampu lolos ke partai puncak meski telah mencetak gol tandang, dan akhirnya harus kalah pada babak adu penalti.

Ya, itu terjadi pada laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris kala Tottenham Hotspur menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB. Spurs yang mengantongi keunggulan 1-0 dari leg pertama, harus tertinggal dua gol pada babak pertama yang masing-masing dicetak N'Golo Kante dan Eden Hazard.

Jika kondisi tersebut bertahan hingga 90 menit, maka The Lilywhites dipastikan bakal tersungkur. Namun dewi fortuna menghampiri pasukan Mauricio Pochettino pada babak kedua, Lloriente berhasil menceploskan sebiji gol ke gawang Kepa Arrizabalaga pada menit ke-50.

Agregat pun berubah menjadi 2-2 hingga peluit akhir dibunyikan. Lantas adu penalti menjadi pilihan pamungkas untuk menentukan siapa pemenang di antara kedua tim, dan Chelsea lah yang akhirnya berhak lolos ke partai puncak untuk melawan Manchester City.

Baca Juga: Menang Adu Penalti atas Tottenham, Chelsea ke Final Piala Liga Inggris

Atas hasil ini, sang manajer Mauricio Pochettino mengaku sangat kecewa. Terlebih karena tersingkir lewat drama adu penalti, yang sejatinya merupakan aturan baru di kompetisi ini.

Selebrasi Fernando Llorente usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB. (GLYN KIRK / AFP)
Selebrasi Fernando Llorente usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB. (GLYN KIRK / AFP)

Musim lalu, English Football League (EFL) menetapkan aturan jika skor imbang dalam waktu normal, maka laga dituntaskan dengan adu penalti. Peraturan ini dibuat dengan dalih menghemat tenaga klub-klub Inggris yang memiliki segudang jadwal baik di Liga Primer maupun Piala FA.

Jika aturan lama masih dipakai, maka agregat 2-2 di waktu normal dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit dan aturan gol tandang baru berlaku. Dengan begitu, Spurs setidaknya masih memiliki harapan pada 30 menit akhir untuk mengubah hasil, daripada kalah lewat adu penalti.

''Di Copa del Rey Spanyol, dan kompetisi lain di Eropa, jika Anda mencetak gol tandang dan berakhir 2-2 selama 180 menit, saya rasa tim yang mencetak gol tandang akan lolos. Musim lalu, mereka mengubah aturan itu dan kini kami tersingkir setelah kalah adu penalti," ungkap Pochettino, seperti dilansir dari FourFourTwo.

''Saya pun bercanda dengan asisten Jesus Perez soal itu. Saya cuma bisa bangga dengan para pemain saya. Kami punya pemain luar biasa dan juga skuat, performa semua pemain di tim ini, dan cara kami bermain. Saya cuma bisa memberi mereka selamat," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Chelsea vs Tottenham di Piala Liga Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI