Suara.com - PSSI secara resmi memperkenalkan Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Pelatih asal Skotlandia itu telah diikat kontrak hingga akhir Desember 2020.
Simon sejatinya sudah diumumkan sebagai pelatih timnas Indonesia satu bulan lalu. Namun, PSSI baru memperkenalkannya Simon sebagai pelatih skuat Garuda pada hari ini.
"Dalam kesempatan kali ini, kami dari PSSI mengumumkan secara resmi penunjukkan Coach Simon untuk pelatih timnas senior putra Indonesia hingga Desember 2020. Perlu diketahui timnas senior putra ini adalah fase terakhir dari seluruh jenjang timnas yang ada," kata Tisha dalam jumpa persnya.
Timnas Indonesia di bawah besutan Simon memiliki beberapa agenda. Salah satunya adalah Pra Piala Asia sekaligus Pra Piala Dunia dan Piala AFF pada tahun 2020.
Baca Juga: Dua Modus Digunakan Mafia Bola di Indonesia
Sebelum menjalani agenda tersebut, Simon diminta untuk memperbaiki ranking Indonesia di FIFA menjadi 120 besar. Sebagaimana diketahui, sesuai data terakhir pada 20 Desember 2018 saat ini Indonesia menempati posisi 159. Sementara di AFC ada di peringkat 32 Asia.
Adapun, agar Indonesia terbebas dari babak kualifikasi ronde pertama Asia, syaratnya Indonesia harus berada di ranking 34 besar Asia hingga satu bulan sebelum Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan di grup mana Indonesia akan menajalani babak kualifikasi.
Jika tak memenuhi target tersebut, Indonesia terpaksa harus melalui ronde pertama yang akan dimulai pada Juni 2019 mendatang.
"Target pertama untuk timnas senior paling pertama di 2019 adalah untuk memperbaiki ranking FIFA saat ini menjadi 120 di akhir 2020," tambahnya.
Sementara itu, Simon mengatakan bakal berusaha semaksimal mungkin mewujudkannya hasil yang terbaik untuk skuat Garuda. Menurut mantan pelatih Bhayangkara FC itu seharusnya Indonesia sudah harus bersaing di level Asia.
Baca Juga: PS Tira dan Semen Padang Belum Pasti Mainkan Pemain Asingnya, Kenapa?
"Dalam pandangan saya Indonesia seharusnya ada di sana berkompetisi di Piala Asia. Saya anggap ini pekerjaan yang tidak mudah. Tapi, saya akan berusaha buktikan untuk mencapai hal tersebut," ujar Simon.
Simon ditunjuk oleh PSSI untuk menggantikan posisi Bima Sakti yang sebelumnya gagal membawa skuat Garuda berprestasi di Piala AFF 2018 lalu. Sebelum menunjuk Bima, PSSI gagal mencapai kata sepakat dengan pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas.