Suara.com - Belum ditemukannya pesawat yang ditumpangi striker Emiliano Sala memunculkan banyak rasa simpati. Salah satunya datang dari manajer Fulham Claudio Ranieri yang pernah melatih pemain asal Argentina tersebut saat di Nantes pada musim lalu.
Seperti diketahui, Sala menumpangi pesawat ringan PA 46 yang hilang sejak Senin (21/1/2019). Sala merupakan pembelian termahal Cardiff City dari Nantes dengan nilai transfer sebesar 15 juta poundsterling pada Sabtu (19/1/2019).
Pemain 28 tahun itu meneken kontrak berdurasi tiga setengah tahun bersama klub berjuluk Bluebirds. Namun kondisinya saat ini masih belum jelas karena pesawat yang ditumpangi saat menuju Cardiff belum dapat ditemukan.
Ranieri yang pernah berkerja bersama Sala di Nantes pada musim lalu, merasa sedih dan bersimpati mendengar kabar hilangnya pesawat yang menimpa mantan pemainnya tersebut.
Baca Juga: Pesan Terakhir Sala dari dalam Pesawat, Isinya Mengerikan
Striker berusia 28 tahun itu adalah top skor bagi tim Nantes bersama Ranieri di musim lalu dengan mencetak 12 gol. Manajer asal Italia ini pun menyebut Sala sebagai petarung dan pemain yang punya karakter yang luar biasa.
"Dia adalah pemain sepakbola fantastis yang selalu memberikan yang terbaik ketika kami bekerja bersama di Prancis," kata Ranieri mengenai Sala seperti dilansir Bbc.
"Seperti yang lain, saya merasa sangat sedih mendengar berita pagi ini bahwa Emiliano ada di dalam pesawat tersebut. Emiliano adalah karakter yang luar biasa. Mengenal dia sebagai pribadi, dia seorang petarung," kata manajer Fulham ini.
"Saat ini, saya - bersama keluarga Nantes dan Fulham - berdoa untuk Emiliano dan keluarganya," tukas Ranieri.
Pesawat ringan PA 46 Piper Malibu yang ditumpangi Emiliano Sala lepas landas dari Nates, Prancis, menuju Cardiff City, Wales, dinyatakan hilang pada Senin (21/1/2019) malam.
Baca Juga: Denis Suarez Tak Masuk Skuat Barcelona, Pindah ke Arsenal ?
Pesawat tersebut hilang kontak saat mengudara di Alderney, kepulauan Channel. Terakhir diketahui, pesawat tersebut berada di ketinggian 2300 kaki, 15 mil sebelah utara Guernsey.
Pada Rabu (23/1/2019), pencarian pesawat ringan PA 46 masih dilanjutkan. Pencarian yang sempat terhenti akibat cuaca ekstrim, kini difokuskan di perairan Alderney dan pulau-pulau kecil disekitarnya.