Infografis
Suara.com - Memasuki hari ketiga, pesawat ringan PA 46 yang hilang pada Senin (21/1/2019) belum juga ditemukan. Pencarian hingga kini masih dilakukan oleh kepolisian Guernsey.
Seperti diketahui, pesawat tersebut membawa pemain asal Argentina, Emiliano Sala. Sala yang baru saja didaulat sebagai pembelian termahal Cardiff City, menumpangi pesawat tersebut usai mengucapkan perpisahan kepada rekan-rekannya di Nantes.
Sejumlah media di Argentina memberitakan jika Sala mengirimkan pesan suara singkat kepada keluarganya lewat WhatsApp. Dilansir dari BBC, Sala mengabarkan keluarganya soal kondisi mengerikan yang dialami pemain 28 tahun itu.
"Aku berada di pesawat yang sepertinya akan hancur lebur," kata Sala dalam pesan suara WhatsApp yang diterima keluarga.
Baca Juga: Pencarian Sala Dilanjutkan, Polisi Kerahkan Dua Pesawat
"Aku sangat takut."
![Foto pemain asal Argentina Emiliano Sala yang hilang saat menuju Cardiff City, Senin (21/1/2019) [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/23/69321-emiliano-sala.jpg)
Dua pesawat terbang dan sejumlah kapal saat ini dikerahkan untuk mencari pesawat ringan PA 46. Pencarian kali ini difokuskan lewat udara. Dua pesawat dikerahkan untuk berkeliling di sekitar wilayah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pencarian yang sempat terhenti akibat cuaca ekstrim, kini difokuskan di perairan Alderney dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
John Fitzgerald, salah satu pemimpin operasi pencarian di Channel Islands, mengaku pesimistis soal kondisi penumpang PA 46 tersebut. Bahkan Fitzgerald mengatakan harapan sudah tidak ada.
"Mengerikan. Menurut pendapat saya tidak ada harapan," kata Fitzgerald seperti dimuat BBC.
Baca Juga: Sala Belum Ditemukan, Ayahnya Mulai Hilang Harapan
"Bahkan orang yang sangat bugar pun hanya akan bertahan beberapa jam di dalam air," tambahnya.
