8. Sekarang masih memantau PSS Sleman, pak?
Iya, walaupun sudah tidak menangani Sleman, saya tetap memantau. Ya segara lah, para pemain yang mau kita bidik.
Kita hanya memberi masukan, termasuk pemain-pemain, termasuk K. H Yudo waktu meeting (Minggu, 15 Januari 2019) itu. Kita memberi masukan saja, tapi semua tergantung Seto Nurdiantoro (pelatih PSS Sleman) sama manajer.
9. Pemain PSS Sleman era Pak Sis beberapa sudah keluar, ada tanggapan?
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Lakukan Penyelidikan Laga PSS Sleman vs Madura FC
Saya sayangkan banyak pemain yang lepas, saya sayangkan saja. Terutama para pemain inti. Sebetulnya bisa diantisipasi, aslinya, tapi karena telat sama enggak cepetnya lah.
Kalau soal nego sih enggak. Sebelum final saya sudah meeting dengan teman-teman semua, jajaran komplit, termasuk Bejo (Listianto Raharjo, pelatih kiper PSS), psikolog juga hadir. Rapot-rapot pemain itu sudah ada, siapa-siapa pemain yang harus dipertahankan.
Kalau nama-nama masih yang dulu, tetapi ada yang hilang, termasuk (Aditya Putra) Dewa, Ichsan (Pratama), (Rifal) Lastori.
Lastori sebenarnya bisa, komunikasi saja. Saya kan sering komunikasi dengan Nabil, dulu saya ketemu Nabil di Jakarta untuk minjam Lastori sama Munyeng (Bagus Nirwanto).
Intinya tidak apa-apa kalau mau dipakai Sleman. Tapi ini karena bukan ranah saya, ya... tidak tahu.
Baca Juga: Banjir Tawaran Pemain Asing, PSS Sleman Tak Ingin Gegabah
10. Ada harapan untuk PSS Sleman ke depan?