Suara.com - Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate mengatakan jika jabatan yang dipegangnya saat ini merupakan jabatan istimewa. Hal itu diungkap Southgate di tengah-tengah semakin kencangnya rumor yang menyebut pelatih 48 tahun itu akan didaulat sebagai manajer baru Manchester United.
Sebagaimana diketahui, Manchester United saat ini masih mencari pengganti Jose Mourinho yang dipecat Desember 2018. Untuk mengisi kekosongan manajer, untuk sementara manajemen MU menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker.
Performa MU di bawah Solskjaer pun berubah drastis. MU yang di bawah komando Mourinho lebih dominan bertahan, kini kembali pada filosofi sepak bola menyerang.
Perubahan yang dilakukan Solskjaer pun cukup memuaskan para fans Setan Merah saat ini. Yaitu memborong tujuh kemenangan beruntun dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Gareth Southgate Masuk Bursa Pelatih Permanen Manchester United
"Saya adalah pelatih Inggris, dan itu adalah jabatan istimewa yang diimpikan banyak orang," kata Southgate.
"Tahun lalu (di Piala Dunia) merupakan penampilan terbaik kami (timnas Inggris) dalam 28 tahun terakhir. Kami mencapai babak semifinal. Kini target kami adalah mencapai putaran final Piala Eropa 2020," sambungnya.
"Jadi, saat ini adalah momen yang menantang bagi tim. Saya pikir saat ini kami belum berkembang maksimal. Jadi masih banyak ruang bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi," tambahnya seperti dilansir Sky Sports.
"Saya adalah pelatih muda, jam terbang saya di bawah 200 pertandingan. Jadi bagi saya dipercaya untuk melatih timnas Inggris adalah sebuah kehormatan besar dan saya menikmatinya."
Southgate sukses mengantar timnas Inggris tampil di semifinal Piala Dunia 2018 Rusia. Selain itu, Southgate juga berhasil mengantar Inggris ke final UEFA Nations League yang akan digelar di Portugal Juni mendatang.
Baca Juga: Jumpa di Semifinal Nations League, Southgate: Belanda Mirip Inggris
Di final UEFA Nations League, The Three Lions akan berhadapan dengan Belanda. Pertandingan akan digelar di Guimares 6 Juni 2019.