Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan Jose Mourinho, pelatih top dunia dengan CV mentereng beserta raihan 25 trofi major dalam karier kepelatihannya yang panjang nan sukses.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Mourinho seperti lekat dengan taktik parkis bus. Ya, permainan defensif nan pragmastis seperti sudah jadi trademark pelatih berusia 55 tahun asal Portugal itu.
Saat menggondol dua gelar juara Liga Champions, masing-masing dengan FC Porto pada (2004) dan Inter Milan (2010), praktis permainan pragmatis jadi kunci keberhasilan Mourinho.
Well, menanggapi stigma doyan parkir bus tersebut, Mourinho yang dipecat Man United baru saja dipecat Manchester United pada 18 Desember 2018 lalu mengaku tak habis pikir.
Baca Juga: Masih Nyaman Menganggur, Mourinho Akui Telah Tolak 3 Tawaran Melatih
Mourinho membantah penilaian publik tersebut dengan merujuk pada dua tim lain yang pernah dibesutnya, yakni Real Madrid dan Chelsea.
"Anda tahu kapan reputasi (parkir bus) itu dimulai? Itu adalah ketika saya menjuarai La Liga bersama Real Madrid (musim 2011/2012)," buka Mourinho kepada beIN Sports.
"Yang sangat lucu, kala itu saya membawa Real Madrid juara dengan rekor 100 poin dan 106 gol. Itu adalah rekor di sepakbola Spanyol, Real Madrid musim tersebut sangat fenonemal dengan torehan rekor-rekor fenomenal pula. Kami, dan bukan Barcelona pencipta rekor-rekor tersebut," celoteh sang juru taktik.
"Dan pelatih Real Madrid saat itu adalah 'pria defensif', yang memecahkan semua rekor. Sangat lucu, karena kami menang atas semua tim, kandang dan tandang," lanjut Mourinho dengan nada congkak khasnya.
"Dan lihat Chelsea para periode 2004 sampai 2006, kami benar-benar mendominasi Premier League. Permainan super ofensif dari pekan ke pekan, sangat menghibur, gol di mana-mana. Kami juara beruntun di liga, di mana musim pertama saya kami mengumpulkan 95 poin yang juga memecahkan rekor di Inggris. Tapi sekali lagi, yang jadi pelatihnya adalah sang 'pria defensif' dengan taktik parkir busnya," sindirnya dengan nada nyinyir.
Baca Juga: Didepak, Mourinho Indikasikan Ada Player Power di Manchester United