Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Apa Prestasinya Selama Ini?

Minggu, 20 Januari 2019 | 19:52 WIB
Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Apa Prestasinya Selama Ini?
Mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) menyampaikan keterangan kepada pers terkait pengunduran dirinya seusai pembukaan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) menyerahkan Piala AFF U-16 kepada pesepak bola Indonesia David Maulana (tengah) usai pertandingan Final Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8). Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) menyerahkan Piala AFF U-16 kepada pesepak bola Indonesia David Maulana (tengah) usai pertandingan Final Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8). Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara di level U-19 dan U-23 tidaklah terlalu buruk. Timnas Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018 dan masuk babak delapan besar Piala Asia U-19 2018.

Sedangkan timnas Indonesia U-23 berhasil mendapatkan medali perunggu di SEA Games 2017 lalu. Kemudian menembus babak 16 besar Asian Games 2018.

Sementara di level senior cukup mengecewakan. Meski berhasil menjadi runner up di Piala AFF 2016, namun pada edisi 2018 skuat Garuda tidak mampu lolos dari fase grup.

Adanya Kompetisi Usia Muda

Gebrakan baru muncul pada PSSI era Edy Rahmayadi. Ya, salah satunya adalah kompetisi usia muda yang pada pengurusan sebelumnya berjalan tidak maksimal.

PSSI Era Edy Rahmayadi mulai teratur menggelar kompetisi usia muda dari berbagai jenjang. Sebut saja Liga 1 U-19 dan Elit Pro Academy Liga 1 U-16.

Hal inipun sangat terasa manfaatnya. Timnas Indonesia khususnya kategori usai muda jadi semakin mudah mencari pemain-pemain berbakat dari kompetisi itu.

Adanya Pelatih dan Pemain Kelas Dunia di Indonesia

Edy Rahmayadi pernah memunculkan aturan adanya marque player di Liga Indonesia yakni pada musim 2017. Hal inipun cukup menarik perhatian.

Baca Juga: Solari: Real Madrid Belum Menyerah Kejar Gelar Juara La Liga

Hasilnya beberapa pemain kelas dunia pernah merasakan persaingan di Liga Indonesia. Sebut saja Michael Essien (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), dan Mohammed Sissoko (Mitra Kukar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI