
Sementara di level U-19 dan U-23 tidaklah terlalu buruk. Timnas Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018 dan masuk babak delapan besar Piala Asia U-19 2018.
Sedangkan timnas Indonesia U-23 berhasil mendapatkan medali perunggu di SEA Games 2017 lalu. Kemudian menembus babak 16 besar Asian Games 2018.
Sementara di level senior cukup mengecewakan. Meski berhasil menjadi runner up di Piala AFF 2016, namun pada edisi 2018 skuat Garuda tidak mampu lolos dari fase grup.
Adanya Kompetisi Usia Muda
Gebrakan baru muncul pada PSSI era Edy Rahmayadi. Ya, salah satunya adalah kompetisi usia muda yang pada pengurusan sebelumnya berjalan tidak maksimal.
PSSI Era Edy Rahmayadi mulai teratur menggelar kompetisi usia muda dari berbagai jenjang. Sebut saja Liga 1 U-19 dan Elit Pro Academy Liga 1 U-16.
Hal inipun sangat terasa manfaatnya. Timnas Indonesia khususnya kategori usai muda jadi semakin mudah mencari pemain-pemain berbakat dari kompetisi itu.
Adanya Pelatih dan Pemain Kelas Dunia di Indonesia
Edy Rahmayadi pernah memunculkan aturan adanya marque player di Liga Indonesia yakni pada musim 2017. Hal inipun cukup menarik perhatian.
Baca Juga: Solari: Real Madrid Belum Menyerah Kejar Gelar Juara La Liga
Hasilnya beberapa pemain kelas dunia pernah merasakan persaingan di Liga Indonesia. Sebut saja Michael Essien (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), dan Mohammed Sissoko (Mitra Kukar).