Suara.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menjawab sindiran yang dilontarkan oleh Edy Rahmayadi untuk menjadi ketua umum PSSI. Umuh Muchtar lebih berharap agar segera diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketua umum baru.
Edy Rahmayadi secara mengejutkan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI. Hal itu disampaikannya saat berpidato di acara Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Dalam pidatonya itu, Edy sempat menyindir manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang diketahui sering mengkritik kinerja PSSI. Gubernur Sumatera Utara itu ingin agar Umuh mencalonkan diri sebagai ketua umum.
Menanggapi pernyataan tersebut, Umuh mengaku menolaknya. Ia hanya mau agar PSSI bisa lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: Ini Respon Joko Driyono Usai Jadi Ketua Umum PSSI
"Jangan, jangan. Tidak, lah dari dulu juga tidak. Saya tidak mau, saya cuma membimbing saja," kata Umuh Muchtar.
Terkait mundurnya Edy, Umuh ingin agar segera diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketua umum baru. Ia berharap KLB bisa digelar setelah Pemilihan Umum Presiden pada April mendatang.
"Harus itu, lebih cepat yah. Setelah pemilu presiden mungkin yah (KLB)," ungkapnya.
Dengan mundurnya Edy, untuk sementara waktu jabatan orang nomor satu dipegang oleh Joko Driyono. Jokdri sapaan akrab Joko Driyono sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua umum.
Baca Juga: Tak Terbendung, Kevin / Marcus Juara Malaysia Masters 2019