Suara.com - Satuan Tugas Antimafia Bola telah menerima surat dari PSSI terkait pengunduran jadwal pemeriksaan terhadap Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono sebagai saksi terkait kasus pengaturan skor Liga 2 dan Liga 3 2018.
Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, sedianya menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Jumat (18/1/2018) pukul 10.00 WIB. Agenda tersebut dibatalkan lantaran organisasi induk sepak bola nasional tersebut meminta agar pemeriksaan diundur untuk pekan depan yakni pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Satgas Antimafia Bola sudah mendapat surat resmi dari PSSI untuk saudara Joko, Waketum PSSI, minta pengunduran tanggal 24 Januari," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Dedi mengatakan, surat tersebut ditujukan pada pihak kepolosian lantaran Djokdri harus menghadiri Kongres PSSI tahun 2019 di Denpasar, Bali, yang akan digelar pada 20 Januari 2018.
Baca Juga: Pelaku Pengaturan Skor Catut Nama Kapolda Jateng
"Yang bersangkutan akan menghadiri Kongres PSSI, sehingga PSSI meminta penundaan," jelasnya.
Selain Jokdri, pemeriksaan sejumlah petinggi PSSI juga akan diundur pekan depan.
"Pemeriksaan) exco mundur juga pekan depan. Nanti ada (pemeriksaan) beberapa pejabat struktural pekan depan," tandasnya.
Jokdri dipanggil Satgas Antimafia Bola terkait kasus pengaturan skor Liga 2 dan Liga 3 2018. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Syahar Diantono mengatakan, surat pemanggilan Djokdri sudah dilayangkan pada Senin (14/1/2019).
"(Surat) sudah dilayangkan pada tanggal 14 Januari 2019 ya. Untuk menghadiri panggilan besok, pukul 10.00 WIB di Krimum, Polda Metro Jaya," kata Syahar saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2019).
Baca Juga: Sekjen PSSI Penuhi Panggilan Terkait Kasus Pengaturan Skor