Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola akan memanggil Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono terkait kasus pengaturan skor Liga 2 dan Liga 3 2018. Pemanggilan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (18/1/2019).
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Syahar Diantono mengatakan, surat pemanggilan kepada Joko Driyono sudah dilayangkan pada Senin (14/1/2019). Djoko akan dimintai keterangan sebagai saksi.
"(Surat) sudah dilayangkan pada tanggal 14 Januari 2019 ya. Untuk menghadiri panggilan besok, pukul 10.00 WIB di Krimum, Polda Metro Jaya," kata Syahar saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2019).
Syahar menyebut pihaknya belum mendapatkan konfirmasi perihal kedatangan Djoko esok hari. Hanya saja, dirinya berharap Djoko hadir untuk memenuhi panggilan tersebut.
Baca Juga: Higuain Tak Dimainkan Jadi Starter Lawan Juventus, Ini Alasan Gattuso
"Belum ada (konfirmasi) sih, tapi kita tunggu besok. Kita harap dia memenuhi panggilan," kata Syahar.
Sebelumnya, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria usai menjalani pemanggilan oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait pengaturan skor atau match fixing Liga 2 dan Liga 3 2018, Rabu (16/1/2019). Selama 13 jam Tisha diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Tisha diperiksa sejak pukul 17.09 WIB pada Rabu (16/1/2019) dan baru keluar ruangan pada Kamis (17/1/2019) pukul 06.34 WIB.
"Pemeriksaanya berjalan lancar secara garis besar saya menjelaskan mengenai dasar penunjukan saya sebagai sekertaris jenderal berdasarkan kewenagan yang dipunya sesuai PSSI yang diatur di situ," kata Tisha Polda Metro Jaya, Kamis (17/1/2019).
Tisha mengatakan jika dirinya juga di cecar pertanyaan seputar pencegahan terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran di tubuh PSSI.
Baca Juga: Bek Persija Ini Merasa Tertantang Pertahankan Gelar Juara Liga 1
"Terakhir saya menyampaikan agenda kongres 2018 kemarin pelaksanaanya seperti apa, program kerja yang berjalan dengan lancar seperti apa di tahun 2018 kita sampaikan juga hal tersebut akan disampaikan di kongres 2019 jadi lebih lengkapnya kita akan sampaikan laporannya," jelasnya.