Suara.com - Klub kebanggaan warga Bandung, Persib dipastikan akan memiliki tiga asisten pelatih baru untuk mendampingi pelatih kepala Miljan Radovic di Liga 1 musim kompetisi 2019.
Kehadiran Dejan Miljanic, Budiman, dan Gatot Prasetyo untuk menyokong Radovic menjadi representasi wajah baru kepelatihan Persib menyambut Liga 1 2019.
"Pertimbangan atau alasan soal (dipilihnya) sosok asisten ini sudah dibahas dalam rapat internal yang dihadiri manajemen dan Miljan Radovic. Tentu ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," ungkap Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono di Graha Persib, Kota Bandung, seperti dimuat ANTARA.
Dari daftar jajaran staf pelatih musim lalu, praktis hanya Yaya Sunarya yang kembali dikontrak Persib sebagai pelatih fisik untuk musim 2019. Sedangkan Anwar Sanusi digantikan Gatot di posisi pelatih penjaga gawang.
Baca Juga: Messi 400 Gol di Liga Spanyol, Suarez dan Valverde Kompak Lontarkan Pujian
Gatot sendiri merupakan mantan pemain Persib dan beberapa tim lain di Tanah Air. Dalam karier kepelatihannya, Gatot pernah menjadi pelatih kiper Pelita Bandung Raya (PBR) serta Timnas Indonesia.
Sementara Budiman adalah mantan pemain Persib dan Persija Jakarta. Posisi terakhirnya adalah pelatih Diklat Persib Bandung. Nah, Budiman akan mengisi slot kosong posisi asisten pelatih kepala Persib yang musim lalu sempat ditempati Herrie Setyawan.
"Pergantian ini untuk regenerasi, termasuk rotasi juga. Tapi yang pasti semua sudah dibahas secara bersama-sama," ujar Kuswara.
Sementara itu, Miljan Radovic mengakui jika dirinya perlu staf pelatih yang bagus untuk bisa membentuk tim tangguh. Sebab, keberadaan staf pelatih sangat krusial untuk sebuah tim.
"Semua tim, semua klub, harus punya tim pelatih yang bagus. Kalau tim pelatih bagus, pemain akan bagus, tim akan bagus," celoteh Radovic.
Baca Juga: Puji Penampilan Sensasional De Gea, Schmeichel: Seperti Tembok!
Soal sosok Dejan Miljanic yang merupakan rekannya dari Montenegro, Radovic menyebut ia memiliki kualitas. Dejan dinilai paham karakter dirinya dalam melatih karena pernah sama-sama melatih sebuah klub Montenegro.