Suara.com - Manchester United terus melanjutkan tren positif mereka di bawah pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer. Menjalani partai tricky kontra tuan rumah Tottenham Hotspur di Wembley pada laga pekan ke-22 Liga Inggris 2018/2019, Senin (14/1/2019) dini hari WIB, Setan Merah sukses mencuri kemenangan krusial 1-0.
Gol tunggal Man United ke gawang Tottenham asuhan Mauricio Pochettino --yang santer dikabarkan menjadi kandidat terkuat pelatih tetap Setan Merah musim depan-- dicetak Marcus Rashford di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 44.
Meski demikian, Man United dan juga Solskjaer patut menghanturkan beribu-ribu terima kasih pada sang kiper andalan, David De Gea, yang tampil sensasional untuk menjaga gawang klubnya tetap 'perawan' sampai laga rampung.
Kiper nomor satu Timnas Spanyol itu melakukan save demi save yang sensasional di babak kedua, yang membuat skor 1-0 untuk keunggulan Man United tetap bertahan sampai full time.
Baca Juga: De Gea Bak Tembok Baja, Man United Curi Kemenangan Krusial di Wembley
Tercatat De Gea melakukan 11 penyelamatan impresif sepanjang laga (semuanya di babak kedua), yang hebatnya rata-rata dibuat kiper berusia 28 tahun itu dengan kakinya, alih-alih tangan!
Kedua tim relatif berimbang di babak pertama, dengan Tottenham menguasai ball possession, sementara Man United mengandalkan counter-attack cepat nan berbahaya, yang berujung pada terjadinya fgol Rashford.
Namun, babak kedua praktis menjadi milik tim tuan rumah. Tottenham benar-benar mengurung pertahanan Man United, beruntung tim tamu punya kiper brilian macam De Gea.
Secara keseluruhan Tottenham me-register 21 percobaan tembakan, dengan 11 di antaranya digagalkan De Gea. Sementara Man United total melakukan 13 percobaan tembakan, dengan delapan mengarah ke gawang.
Menanggapi kemenangan sekaligus performa sensasional yang ditampilkan De Gea, Ole Gunnar Solskjaer pun angkat bicara. Pelatih asal Norwegia itu tak sungkan untuk melontarkan pujian setinggi langit pada sang kiper andalan.
Solskjaer bahkan menilai jika De Gea memiliki potensi untuk menjadi kiper terbaik yang pernah dimiliki Man United sepanjang masa, mengungguli dua penjaga gawang legendaris klub, Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar.