Suara.com - Eks presiden Real Madrid, Ramon Calderon mempunyai asumsi tersendiri terkait perginya Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan Los Blancos. Ia menduga bahwa ada kaitannya dengan Cristiano Ronaldo.
Zidane merupakan pelatih yang mampu mempersembahkan trofi Liga Champions secara tiga musim berturut-turut untuk Real Madrid. Namun, pada akhir musim 2017/2018, secara mengejutkan ia memutuskan pergi dari Santioago Bernabeu.
Ketika itu, legenda sepak bola Prancis tersebut menjelaskan alasannya hengkang karena Real Madrid dianggap membutuhkan sosok baru untuk menjaga semangat tim dalam meraih gelar selanjutnya. Namun, alasan itu tidak bisa diterima oleh Ramon Calderon.
Calderon melihat sisi lain, bahwa kepergian Zidane dkarenakan berselisih dengan Presiden Florentino Perez. Eks pemain Juventus itu diklaim ingin mempertahankan Cristiano Ronaldo untuk musim depan dan menjual Gareth Bale, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Baca Juga: Zidane, Pilihan Terbaik yang Dimiliki Manchester United
"Zidane bersikeras untuk mempertahankan Cristiano dan menjual Bale. Namun, [Presiden Madrid Florentino] Perez melakukan yang sebaliknya," kata Calderon kepada AS.
"Zidane menginginkan kekuatan penuh dalam membuat keputusan perihal pembelian serta penjualan pemain. Namun, sarannya tidak digubris, jadi ia memilih pergi," tambahnya.
Lebih lanjut, Calderon menganggap keputusan Zidane untuk meninggalkan Santiago Bernabeu sebuah keputusan yang tepat.
"Zidane telah membuat keputusan yang tepat," tutupnya.
Sepeninggalan Zidane, Real Madrid tampil mengenaskan di La Liga Spanyol musim ini. Sempat menunjuk Julen Lopetegui sebagai pengganti, nyatanya Los Blancos justru tampil kalang kabut dan akhirnya Lopetegui dipecat setelah dibantai 1-5 oleh Barcelona.
Baca Juga: Terungkap! Zidane Sudah Deal dengan Man United, Sebulan Sebelum Mou Dipecat
Kini Real Madrid ditangani oleh Santiago Solari. Namun, performa Sergio Ramos dan kolega tidak sepenuhnya membaik. Los Blancos beberapa kali tersandung dan sekarang tertahan di posisi empat klasemen sementara, tertinggal 10 poin dari Barcelona yang bercokol di puncak.