Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengeluhkan kondisi Lapangan A Senayan, Jakarta. Dia mengatakan kualitas rumput dari lapangan tersebut sudah tidak layak.
Seperti diketahui, sejak 7 Januari lalu Timnas U-22 menggunakan Lapangan A untuk pemusatan latihan (training camp/TC), dalam persiapan mengikuti Piala AFF U-22 2019.
Lapangan yang juga disewakan untuk umum itu, terlihat makin memprihatinkan. Banyak rumput yang terlepas sehingga membuat becek lapangan.
Indra Sjafri pun berencana memindahkan TC anak asuhnya ke Stadion Madya, yang juga masih dalam lingkup Gelora Bung Karno, Senayan.
Baca Juga: Bukan Terdegradasi, Ternyata Wahyu Nayaka Diskorsing PBSI
Namun, pemindahan ke Stadion Madya bukan tanpa kendala. Hal ini terkait adanya pembatasan waktu penggunaan.
"Ini yang jadi masalah kami, lapangan makin lama makin jelek karena dipakai oleh umum. Kami maklumi karena memang kami tidak punya training ground sendiri, mungkin Kamis kami ingin pindah latihan ke Madya," kata Indra usai memimpin latihan Timnas Indonesia U-22, Senin (14/1/2019) pagi.
"Tapi sayang Madya juga hanya menyediakan waktu jam 9-11 pagi. Atau latihan malam," ungkap mantan pelatih Bali United.
Sejauh ini, dari 38 pemain Timnas Indonesia U-22 yang dipanggil, baru 35 pemain yang telah mengikuti pemusatan latiha.
Tiga pemain tidak ikut TC karena berada di klub masing-masing. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Ezra Walian, dan Saddil Ramdani.
Baca Juga: Resmi! Teco Latih Bali United di Liga 1 2019
Timnas Indonesia U-22 akan mengikuti Piala AFF U-22 2019 di Kamboja yang akan berlangsung pada 17 Februari-2 Maret mendatang.