Suara.com - Sebagai kampiun Liga 1 2018 dan akan berlaga di Liga Champions Asia 2019, Persija Jakarta dinilai lamban membentuk skuad untuk musim depan. Ini tentunya berbeda dengan tim lainnya yang sudah banyak mengumumkan sejumlah penggawa anyar.
Sebut saja Madura United yang sudah mengumumkan banyak pemain baru. Pemain yang didatangkan, pun tidak sembarangan seperti Andik Vermansah, Muhammad Ridho, Jaimerson Xavier, dan masih banyak lagi.
Sementara Persija baru meresmikan tiga pemain baru. Mereka adalah Ryuji Utomo, Bruno Matos, dan Jakhongir Abdumuminov.
Untuk dua pemain asing yang direkrut belum pernah berkarier di Indonesia sehingga masih minim pengalaman. Tidak hanya itu, dalam perekrutan pemain Persija juga menggunakan sistem seleksi.
Baca Juga: Langka! Nikita Mirzani Bocorkan Video Pernikahannya dengan Dipo Latief
Rata-rata pemain yang datang untuk seleksi berasal dari Liga 2. Tercatat, masih ada empat pemain yang bertahan dan mencoba keberuntungan bersama Pasukan Ibu Kota.
Lalu, apa yang menyebabkan Persija lamban di bursa transfer? asisten pelatih Mustaqim menyebutkan belum banyaknya Macan Kemayoran bergerak karena masih menunggu kedatangan Ivan Kolev yang kemungkinan bakal menjadi pelatih kepala.
"Bisa jadi terlambat bergeraknya di bursa transfer karena menunggu Ivan Kolev. Karena harus koordinasi dengan coach, harus menyesuaikan," kata Mustaqim.
Kabarnya, Kolev bakal tiba di Jakarta pada Minggu (12/1/2019). Namun, Mustaqim tidak mengetahui kebenaran hal tersebut.
"Kalau Kolev saya tidak tahu. Manajemen yang lebih tahu," pungkasnya.
Baca Juga: Persija Jadikan Laga Amal sebagai Penilaian Pemain Seleksi
Persija menunjuk Kolev sebagai pelatih menyusul mundurnya Stefano Cugurra Teco usai membawa tim kesayangan Jakmania itu menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.