Suara.com - Setelah sebelumnya Zulfiandi dan Marco Sandy Maraudje dipastikan memperkuat Madura United, kali ini Esteban Gabriel Vizcarra juga angkat kaki dari Sriwijaya FC. Sempat diisukan akan hengkang ke Bogor FC, Vizcarra ternyata berlabuh ke Persib Bandung.
Alhasil, kondisi ini membuat jajaran manajemen Sriwijaya FC wajib memutar otak untuk mengisi kokosongan tim agar bisa berjuang kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia 2020 mendatang.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid mengatakan, pihaknya berlapang dada dengan kepergian sejumlah pemain, khususnya Vizcarra yang memiliki peran krusial di lini tengah.
"Ini konsekuensi yang harus kita terima karena terdegradasi ke liga dua. Setiap pemain, apalagi yang berkualitas, tentunya ingin tetap berkompetisi di liga teratas. Dengan kondisi ini, kami tidak bisa menghalanginya," ujar Faisal di Palembang, Sabtu (12/1/2019).
Kontrak Vizcarra sendiri telah berakhir pada akhir Desember 2018 sehingga tidak menyalahi aturan.
Baca Juga: Persib Bandung Segera Umumkan Skuat Musim 2019
"Di luar hal itu, kami bangga karena dapat menolong proses naturalisasinya sehingga bisa merumput dengan timnas," ungkap dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT SOM Muddai Maddang menambahkan saat ini masih tersisa 18 pemain di kubu SFC. Muddai mengklaim jumlah tersebut masih cukup untuk mengikuti Piala Indonesia, meski enggan memasang target.
"Ikut saja dulu, nantilah soal target," kata Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia itu.
Terkait kesiapan Laskar Elang Andalan berlaga di Liga 2 musim 2019, dirinya mengaku belum bisa berkomentar banyak karena saat ini Sriwijaya FC sedang dalam masa transisi menyusul dilepasnya saham ke publik.
"Yang jelas targetnya tahun depan kembali lagi ke Liga 1," pungkasnya. (Andhiko Tungga Alam)
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Persib Bandung Berburu Pengganti Igbonefo