Ia berharap masalah tersebut tidak sampai menjadi pengalihan isu untuk melupakan kewajiban PSSI kepada klub yang sudah menjalani pertandingan Liga 3 dan Piala Indonesia.
Apalagi, lanjut dia, klub yang tidak bersedia mengikuti Piala Indonesia bakal disanksi pencoretan, meskipun aturan tersebut terkesan mendadak.
Pada akhirnya, kata Esti, Persijap Jepara juga harus mengikuti kompetisi tersebut dengan biaya sendiri.
Selama Piala Indonesia digelar, kata dia, banyak merek produk harus dipasang di stadion sebagai sponsor, bahkan live streaming teapi tidak ada pembayaran komersialnya meski sudah dua kali menjalani pertandingan Piala Indonesia.
Baca Juga: Ini Mekanisme Pembagian Match Fee dan Hadiah Piala Indonesia
"Kami juga sudah menyelesaikan Liga 3, jamun tidak ada subsidi sepeserpun. Bahkan, informasinya juara Liga 3 musim lalu sampai sekarang juga belum menerima uang hadiahnya," ujarnya seperti dimuat Antara.
Ia berharap hal seperti itu justru bisa mencoreng prestasi PSSI di mata anggotanya sehingga anggota PSSI semakin tidak percaya untuk mengikuti kompetisi-kompetisi apapun.