Suara.com - Simpang siur gagal berlabuhnya Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono ke Persebaya, membuat keduanya gerah. Terlebih yang membuat mereka gerah adalah stigma pengkhianat yang menggaung akhir-akhir ini.
Seperti diketahui, baik Andik dan Evan Dimas sama-sama jebolan akademi sepakbola Persebaya. Setelah memutuskan tak melanjutkan karier di Liga Malaysia pada tahun ini, keduanya santer diberitakan bakal balik ke Persebaya.
Namun, realitasnya yang berkembang berbicara lain. Andik resmi bergabung ke klub tetangga Persebaya, Madura United. Sedangkan, Evan Dimas memilih berseragam Barito Putera untuk menjalani kompetisi Liga 1 2019.
Ditemani oleh agennya, Muli Munial, Andik dan Evan Dimas pun meluruskan batalnya mereka berlabuh ke Bajul Ijo.
Baca Juga: Maverick Vinales Cari Psikiater untuk Dampinginya, Ada Masalah Apa?
Dihadapan para awak jurnalis dan juga sejumlah Bonek, Andik dan Evan Dimas menyatakan sangat berhasrat membela Persebaya.
"Saya sudah ada pertemuan negosiasi. Itu pun bukan pihak real manajemen, tapi orang lain, masih anggota di Persebaya, untuk menjembatani," ujar Andik, mengawali kronologi gagalnya dia bergabung ke Persebaya, dalam sebuah acara yang digelar di Wakul Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/1/2019) malam.
Andik menambahkan, bahwa menurut hati kecilnya, dirinya tidak 'diperlukan' oleh manajemen saat ini.
"Sebenarnya dalam hati memang Persebaya tidak mau saya. Sempat negosiasi sekali, habis gitu hilang kontak selama 3 minggu," ungkapnya.
"Saya merasa ada yang mengganjal. Saya ingin mempelacurkan diri meminta maaf untuk tahun kemarin bentrok, dan bentrok ke manajer saya, karena hanya ingin masuk ke Persebaya, dan kembali tak ada kontak dari mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Agar Kembali Menang, Rossi Minta Yamaha 'Plagiat' Honda dan Ducati
Andik juga mengatakan, jika dirinya masih ingin bermain di Persebaya, meski saat ini, dia sudah terikat kontrak dengan Madura United.