Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri kurang mendukung rencana Nurhidayat melakukan trial ke Eropa, demi membuka kansnya gabung ke klub-klub Benua Biru. Rencananya, trial akan dilakukan pada bulan Januari ini.
Sebagaimana diketahui, Nurhidayat saat ini sejatinya sedang menjalani pemusatan latihan bersama dengan Timnas Indonesia U-22. Jika ia berangkat, tentu ini sedikit banyak akan mengganggu persiapan skuat Garuda Muda.
Sebagai informasi, agen dari Nurhidayat berencana untuk segera berbicara dengan Indra Sjafri untuk meminta izin. Namun, Indra sendiri justru cenderung kontra dengan niatan anak asuhnya itu.
"Saya akan coba sikapi, kalau memang dia (agen) datang, trial ngapain? Ya, terus terang saja, kalau hanya untuk trial ngapain? Kalau memang klub Eropa berminat, maka saya kira tidak perlu ada trial," kata Indra Sjafri di lapangan ABC Senayan, Rabu (9/1/2019).
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Real Madrid vs Leganes di Copa del Rey
"Sama seperti Egy (Maulana Vikri) yang saya dulu lakukan. Kalau memang Anda masih ingin trial Egy, lebih baik Anda tunggu dia main di (Piala) AFC (U-19 2018), lihat di situ performanya gimana," lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.
"Tidak puas juga, maka tunggu dia main di tempat lain, misalnya dengan klub di Indonesia. Kalau bagus, ya angkut. Kalau tidak, tak usah. Capek, kalau trial untuk apa," seloroh Indra soal mantan kapten Timnas Indonesia di Piala AFC U-19 2018 tersebut.
Sebagaimana diketahui, Egy Maulana VIkri sendiri saat ini sudah membela klub Polandia, Lechia Gdansk tanpa mengikuti proses trial. Namun, sang penyerang kini masih belum hadir pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 yang sudah dihelat sejak awal pekan ini.
Sementara personel Timnas Indonesia U-22 lainnya, Firza Andika sudah lebih dulu ke Eropa untuk trial bersama klub Spanyol dan Belgia. Kegiatan tersebut membuat sang pemain juga belum menunjukkan batang hidungnya bersama skuat Garuda Muda.
Baca Juga: Dirugikan di Semifinal Piala Liga, Sarri Bukan Dongkol pada VAR, Tapi Wasit