Suara.com - Septian Satria Bagaskara mengakui bahwa tidak mudah untuk bisa masuk lini utama Timnas Indonesia U-22. Top skor Liga 3 tersebut mengatakan bahwa persaingan di lini depan Timnas U-22 cukup ketat.
"Lini depan ketat dan keras, karena striker di U-22 ini kan sudah pernah ke timnas semua," kata Septian di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (8/1/2019).
Septian yang menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 3 ketika membela Persik Kediri itu, akan bersaing dengan bomber lain yang lebih berpengalaman seperti Ezra Walian, Marinus Wanewar, Dimas Drajad, dan Beny Oktaviansyah.
Menjadi top skorer menjadi beban tersendiri bagi Septian. "Tapi kan bersaing secara sehat, latihan saja dengan keras, berdoa dan maksimalkan latihan."
Baca Juga: Komdis PSSI: Vigit Waluyo Dilarang Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup
Walaupun mengalami persaingan ketat, Septian mengaku kekompakan dan komunikasi para pemain dengan pelatih tetap terjaga. "Sudah saling kenal, asik saja, sudah lumayan bisa diajak kerja sama," kata Septian soal rekan-rekan satu timnya.
Pelatih Indra Sjafri masih akan melakukan seleksi para pemain timnas U-22 dengan promosi dan degradasi pada Sabtu (12/1/2019).
Sebanyak 38 pemain timnas U-22 dipanggil PSSI untuk mulai berlatih di Jakarta pada Januari 2019 sebagai persiapan mengikuti Piala AFF 2019, Piala AFC 2019 dan SEA Games 2019.
Selain mengawali latihan perdana mereka pada Senin, para pemain timnas U22 sudah menjalani tes kesehatan. Mereka juga akan menjalani psikotes, tes intelejensi dan pemeriksaan fisioterapi untuk mengetahui kondisi tubuh mereka.
Baca Juga: Terlibat Pengaturan Skor, PSMP Dipastikan Tetap Berlaga di Piala Indonesia