Suara.com - Sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destria saat ini tengah berdiskusi terkait pertandingan uji coba timnas Indonesia U-22. Uji coba tersebut diperuntukan sebagai persiapan Garuda Muda menatap Piala AFF U-22 2019 yang akan digelar pada Februari mendatang.
Tisha mengatakan, sudah mendapat tawaran dari berbagai negara untuk uji coba. Namun, negara yang dimaksud Tisha menginginkan agar timnas Indonesia U-22 menjalani partai away. Mengingat waktu yang terbilang mepet, PSSI masih mempertimbangkan tawaran yang ada.
"Uji coba internasional dikarenakan waktu yang mepet, kita mendapatkan konfirmasi tapi kita harus away harus keluar dari Indonesia. kita masih berdiskusi di PSSI baik tim pelatihan dan administrasi melihat apakah perlu kita untuk away, karena tidak ada yang pas untuk datang ke Indoneia karena mereka juga masih training camp," kata Tisha di Hotel Sultan, Senayan, Selasa (8/1/2019).
"Belum diputuskan untuk uji coba luar, karena kalau kemungkinan iya, kita harus ke luar negeri. kalau uji coba lokal saat ini sedang dibuat oleh pelatih, hari sabtu menjadi hari teakhir untuk seleksi untuk menjadikan 30 pemain, nanti selebihnya akan di konfirmasi oleh Coach Indra Sjafri, siapa yang akan jadi lawan- lawan mereka," tambahnya.
Baca Juga: Ambisi Besar Todd Rivaldo Ferre Usai Masuk Skuat Timnas Indonesia U-22
Menurut Tisha salah satu negara yang mengajak timnas U-22 beruji coba adalah Cina, yaitu pada 27 Januari mendatang. Cina meminta Indonesia untuk dua kali adu tanding, namun PSSI masih mempertimbangkan.
"Cina saat ini sedang TC di Australia, tapi sebenarnya akan ke sini tapi mereka mengundang balik ke sana, kita lagi pertimbangkan itu. 27 Januari ini mungkin, tapi jangan lupa dengan timans putri karena persiapan di 14 Januari besok untuk menghadapi prakualifikasi Olimpiade putaran kedua, dan kita akan mendatangkan India pada 27 Januari," pungkasnya.