Suara.com - Sistem promosi dan degradasi kembali diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri dalam menentukan komposisi timnya.
Seperti diketahui, Indra telah memanggil total 38 pemain dalam skuat sementara Timnas Indonesia U-22. Timnas U-22 sendiri tengah dipersiapkan untuk tiga kejuaraan penting pada tahun 2019 ini.
Sebut saja Piala AFF U-22 di Kamboja pada bulan Februari, Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Thailand pada pertengahan tahun, serta SEA Games 2019 di Manila, Filipina pada November.
Tentu skuat sementara yang berisikan 38 pemain tersebut, akan dikerucutkan lagi untuk menentukan skuat akhir Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Terus Dalami Indikasi Lain Terkait Pengaturan Skor
Meski baru di awal-awal, Indra sendiri tampaknya enggan buang-buang waktu. Pelatih asal Sumatera Barat itu mengonfirmasi bakal mengganti pemain-pemain yang tidak memiliki kualitas dengan pemain-pemain lain pada Sabtu (12/1/2019) akhir pekan ini.
Ya, pemain-pemain yang melempem pada pemusatan latihan yang sudah digelar sejak kemarin, Senin (7/1/2019), akan dicoret.
"Saya yakin mereka adalah anak-anak yang baik yang bermain untuk klub mereka masing-masing. Tetapi kita butuh pemain, dari yang terbaik ini, yang lebih baik lagi," celoteh Indra usai memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
"Intinya yang paling baik yang kita cari, Oleh sebab itu, di samping kita melakukan pengamatan teknis, kita juga kemarin sudah ada tes kesehatan," ungkapnya.
"Yang kedua, besok kita ada psikotes dan tes intelegensi. Dan juga hari ini ada tes fisioterapi terhadap kondisi tubuh mereka. Dan tanggal 12 akan ada degradasi (pencoretan pemain), saya jamin pasti ada degradasi," tegas mantan pelatih Bali United itu.
Baca Juga: Terima Rp 45 Juta, Wasit Nurul Jadi Tersangka Terbaru Kasus Pengaturan Skor
Indra pun menyebut, ada beberapa nama lain, di luar skuat sementara saat ini, yang juga akan dicoba pada training camp Timnas Indonesia U-22. selanjutnya. Oleh karena itu, mau tak mau ada pemain dari skuat sementara saat ini yang akan dicoret.