Infografis
Suara.com - Liverpool menelan kekalahan setelah catatan tak terkalahkan mereka di Liga Inggris terhenti tengah pekan lalu. Kini The Reds tersingkir dari Piala FA setelah takluk 1-2 melawan Wolverhampton dalam laga putaran ketiga di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Selasa pagi WIB (8/1/2019).
Liverpool hanya bisa membalas lewat gol Divock Origi sedangkan gawang mereka dikoyak Raul Jimenez dan Ruben Neves, seperti dikutip dari catatan pertandingan laman resmi FA.
Akibatnya, Liverpool menyusul sejumlah tim Liga Inggris lainnya terhenti langkahnya di Piala FA seperti Bournemouth, Cardiff City, Huddersfield Town, Fulham dan Leicester City.
Sedangkan Wolverhampton menyusul sebagian besar tim Liga Inggris ke putaran keempat termasuk Manchester City, Chelsea, Manchester United, Arsenal dan Everton.
Baca Juga: Gagal Bersaing, Dua Pemain Ini Dilepas Liverpool
Liverpool seolah memasuki pertandingan tanpa hasrat untuk meraih kemenangan lantaran Juergen Klopp melakukan sembilan pergantian pemain, termasuk memberikan debut untuk Rafael Camacho di sektor bek kanan saat tendangan mula.
Namun, ia dipaksa memberikan kesempatan kepada bek muda berusia 16 tahun 11 bulan 20 hari, Ki-Jana Hoever, saat Dejan Lovren menderita cedera saat laga baru berjalan lima menit.
Kendati menguasai lebih dari 60 persen pengendalian bola sepanjang babak pertama, Liverpool tak sekalipun melakukan tembakan ke gawang.
Tuan rumah berhasil memimpin pada menit ke-38 lewat gol Jimenez. Berawal dari umpan balik James Milner kepada Fabinho yang berhasil dipotong Diogo Jota, bola diteruskan kepada Jimenez yang berlari bebas tanpa kawalan di sisi kanan sebelum merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan terarah ke area tiang jauh.
Usai turun minum, Klopp tetap bersikukuh tak melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor Liverpool.
Baca Juga: Dibantu NASA, Aguero Tampil Tajam Saat Manchester City Taklukkan Liverpool
Namun, pada menit ke-51 Origi sukses menyamakan kedudukan lewat tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti menyelesaikan sebuah bangunan serangan yang tak teratur rapih.
