Suara.com - Pertama kali masuk skuat Timnas Indonesia U-22, penyerang Persik Kediri yang merupakan top skor kompetisi Liga 3 2018, Septian Satria Bagaskara mengaku canggung. Septian memang akan bersaing dengan para pemain yang berasal dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk masuk skuat akhir.
Septian bersama dengan 32 pemain lainnya memulai latihan perdana bersama Timnas Indonesia U-22 asuhan pelatih Indra Sjafri, di Lapangan ABC, Senayan, Senin (7/1/2019).
Timnas U-22 sendiri dipersiapkan untuk tiga turnamen pada tahun 2019 ini. Sebut saja Piala AFF U-22 di Kamboja pada bulan Februari, Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Thailand pada pertengahan tahun, serta SEA Games 2019 di Manila, Filipina pada November.
"Minder, ya ada. Karena persaingannya dengan pemain-pemain dari Liga 2 dan Liga 1. Saya merasa cukup canggung," kata Septian usai melakoni latihan kepada awak media.
Baca Juga: Jadi Pemain Termuda di Timnas U-22, Witan Siap Bersaing dengan Para Senior
Meski demikian, pemain asli Kediri kelahiran 26 September 1997 itu berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mendapat kepercayaan dari Indra Sjafri dan masuk skuat akhir. Oleh karenanya, Septian mengaku akan fokus pada latihannya.
Terlebih, membela skuat Garuda merupakan cita-cita sang penyerang. Septian juga mengaku akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa membuat kedua orang tuanya bangga.
"Tentu bangga bisa memperkuat tim nasional. Saya akan kerja keras, tentu persaingan bakal ketat di posisi striker. Saya fokus di latihan saja, soal target juga belum begitu tinggi," tutur Septian.
"Orang tua berpesan kalau latihan semangat saja. Ya, kalau rezeki nggak ke mana," tukasnya.
Untuk posisi striker di timnas U-22, Septian akan bersaing dengan beberapa nama. Sebut saja Dimas Drajad (PS Tira), Ezra Walian (RKC Waalwijk), Marinus Wanewar (Bhayngkara FC), Billy Keraf (Borneo FC), Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta), Beni Oktaviansyah (Kalteng Putra), dan Dalmiansyah Matutu (Arema FC).
Baca Juga: Duh! Indra Sjafri Akui Beberapa Pemain Timnas U-22 Kelebihan Berat Badan
Sebagai informasi tambahan terkait Septian, penyerang bertubuh jangkung itu keluar sebagai top skor Liga 3 2018 usai menceploskan 28 gol. Catatan itu ditorehkannya saat berkostum Persekat Tegal di babak pendahuluan kompetisi, serta Persik Kediri di fase nasional.
Yang menarik, Septian yang juga kerap disapa Bagas itu pernah merasakan berlatih di akademi Manchester United! Dirinya bersama 10 pemain lain mengikuti program latihan di tim junior The Red Devils pada 2015 silam usai lolos proses seleksi yang dicermati langsung oleh eks gelandang serang Man United asal Korea Selatan, Park Ji-sung.