Suara.com - Cesc Fabregas dipastikan tidak akan menghabiskan musim ini bersama Chelsea. Pemain 33 tahun itu, dikabarkan akan menghabiskan musim 2018/19, bersama AS Monaco.
Kepergian Fabregas diakui David Luiz sebagai sebuah pukulan keras bagi semua penggawa Chelsea. Baginya, kehilangan Fabregas, berarti hilangnya pemain hebat di kubu The Blues.
Luiz mengaku Fabregas sudah mengucapkan salam perpisahan kepada rekan-rekannya di kamar ganti usai Chelsea mengalahkan Nottingham Forest 2-0 di ajang Piala FA.
"Kami mendengarkan pidato (perpisahan), kemudian kami berterima kasih dan memeluknya (Fabregas)," ujar Luiz.
Baca Juga: Bikin Terharu, Ini Alasan Fabregas Bungkam Soal Pindah ke AS Monaco
"Banyak gelar diraihnya bersama klub ini (Chelsea). Bermain dengan pemain kelas dunia yang memiliki teknik luar biasa, akan selalu menjadi kenangan manis," sambungnya.
"Ini sangat menyedihkan bagi kami. Kami berharap yang terbaik baginya karena dia memang pantas mendapatkan yang terbaik. Rasanya begitu emosional, bukan hanya baginya tapi bagi semua orang. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah merumput di Inggris, semua orang mengetahuinya."
"Kehilangan pemain, pribadi seperti dirinya tentu sangat menyedihkan. Tapi kita harus menerima dan memberikan applus baginya. Karena dia pantas mendapatkannya."
Laga antara Chelsea vs Nottingham Forest di putaran ketiga Piala FA yang berlangsung pada 5 Januari kemarin, merupakan pertandingan terakhir Fabregas bersama The Blues. Dalam laga itu Fabregas ditarik keluar di menit 85, digantikan oleh N'Golo Kante.
Usai pertandingan, Fabregas melambaikan tangan ke arah suporter sambil menitikkan air mata. Diyakini hal itu merupakan penghormatan terakhir mantan pemain Barcelona dan Arsenal itu bagi para pendukung The Blues.
Baca Juga: Jalani Laga Pamungkasnya dengan Chelsea, Fabregas Berurai Air Mata
Rumor menyebut jika Fabregas sebenarnya berat meninggalkan Stamford Bridge. Akan tetapi hal itu harus dilakukan demi kebaikan klub.