Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola akan memanggil bendahara PSSI, Berlington Siahaan untuk diperiksa sebagai saksi terkait laporan manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani soal dugaan pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 2018
Pemanggilan tersebut sedianya akan diagendakan pada Selasa (8/1/2019) besok.
"Untuk perkembangan kasus ini, kami akan melayangkan panggilan terhadap Bendahara PSSI yang akan kita mintai keterangan sebagai saksi pada hari Selasa (besok)," ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2019).
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola telah memperpanjang masa penahanan para tersangka kasus pengaturan skor Liga 2 dan Liga 3 2018.
Baca Juga: Sergio Ramos: Real Madrid Pasti Bangkit!
Empat tersangka yang dilaporkan oleh manajer klub Persibara Banjarnegara akan diperpanjang masa tahanannya selama 40 hari ke depan.
"Keempat tersangka sudah di ajukan perpanjangan penahanan untuk 40 hari kedepan ke kejaksaan," tutur Argo Yuwono kepada Suara.com pada Sabtu (5/1/2019) lalu.
Diketahui, Satgas Anti Mafia Bola telah menahan empat tersangka, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johat Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto di rutan Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menaikkan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub Persibara, yakni dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca Juga: Real Madrid Dipermalukan Real Sociedad di Bernabeu, Solari Kutuk Wasit