Gian Zola Bandingkan Metode Latihan Indra Sjafri dengan Luis Milla

Senin, 07 Januari 2019 | 13:37 WIB
Gian Zola Bandingkan Metode Latihan Indra Sjafri dengan Luis Milla
Gelandang serang Timnas Indonesia U-22, Gian Zola usai menjalani latihan di lapangan ABC, Senayan, Senin (7/1/2019). [Suara.com / Adie PRASETYO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 telah memulai pemusatan latihan perdananya pada Senin (7/1/2019). Sebanyak 33 pemain hadir pada pemusatan latihan yang dikhususkan pada seleksi untuk skuat yang dihelat di Lapanga ABC, Senayan ini. 

Sejatinya, pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memanggil 38 pemain pada skuat sementara yang dipilihnya. Namun pada latihan hari ini, hanya 33 pemain yang menunjukkan batang hidungnya.

Ada lima pemain yang absen, yakni Egy Maulana Vikri, Ezra Walian, Firza Andika, Osvaldo Haay, dan Saddil Ramdani. Well, rata-rata pemain yang dipanggil Indra untuk memperkuat timnas U-22 sendiri merupakan jebolan Timnas Indonesia U-19.

Tidak hanya itu, beberapa penggawa Timnas Indonesia U-22 era Luis Milla juga dipanggil Indra. Salah satunya adalah gelandang serang Persib, Gian Zola

Baca Juga: Real Madrid Dipermalukan Real Sociedad di Bernabeu, Solari Kutuk Wasit

"Saya sangat senang, setelah saya absen lumayan lama, sekarang saya fokus buat masuk ke skuat tetap timnas (U-22). Ini kesempatan Zola untuk membuktikan diri," kata Gian Zola usai menjalani latihan di Lapangan ABC, Senayan, Senin (7/1/2019).

Zola pun mengungkapkan, tidak ada perbedaan yang mencolok antara gaya melatih Indra Sjafri dan Luis Milla. Menurut pemain berusia 20 tahun itu, kedua pelatih tersebut lebih mengedepankan aspek penguasaan bola. 

"Tidak ada yang beda. Semua sama, pola latihannya sangat bagus. Indra Sjafri juga sama seperti Luis Milla, harus kuat pegang bola. Coach Indra Sjafri menginstruksikan untuk pegang bola dari bawah atau build-up," ujar Zola. 

Terkait persaingan internal di skuat timnas U-22, Zola mengakui bakal ketat. Oleh karenanya, pemain jebolan akademi Persib yang pernah memperkuat Persela Lamongan itu mengaku akan kerja keras agar bisa mendapat kepercayaan dari Indra Sjafri. 

"Tentu persaingan sangat ketat, banyak pemain bagus. Harus kerja keras dan fokus, serta berdoa untuk bisa masuk ke skuat timnas. Motivasinya cuma satu, yakni benar-benar kembali masuk skuat timnas," pungkasnya.

Baca Juga: Duh! Indra Sjafri Akui Beberapa Pemain Timnas U-22 Kelebihan Berat Badan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI