Suara.com - Gelombang protes, pertanyaan-pertanyaan menyudutkan, hingga aksi walk out yang dilakukan oleh para Bonekmania di acara Meet and Greet Persebaya, ditanggapi langsung oleh Presiden Klub, Azrul Ananda
Azrul sendiri sejatinya cukup tenang pada acara tersebut, saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Bonek terkait transparasi pembelian pemain di bursa transfer jelang kompetisi Liga 1 2019.
Seperti diketahui, tak seperti tim-tim Liga 1 lainnya, Persebaya amat pasif di bursa transfer, bahkan belum mendatangkan satu pemain pun.
Yang paling membuat geram Bonek adalah gagalnya 'memulangkan' Andik Vermansyah dan Evan Dimas ke Gelora Bung Tomo, yang tak lain karena lambatnya pergerakan manajemen Persebaya di pasar transfer.
Baca Juga: Bonekmania Siap Tutup Segala Komunikasi dengan Manajemen Persebaya
"Kalau cara kami dianggap tidak baik, sangat mudah bagi kami untuk tidak ada di Persebaya. Ya, sangat mudah! Persebaya itu cari untung. Istri saya (Ivo Ananda) bilang hidup kita lebih enak tidak di Persebaya," celoteh Azrul pada event yang dihelat di Nur Pacific, Surabaya, Minggu (6/1/2019) tersebut.
Azrul pun melontarkan pernyataan yang cukup menarik di saat yang bersamaan. Ia menyebut jika sang ayah, yakni Dahlan Iskan yang tak lain merupakan eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bisa lebih baik dan total dalam memimpin Persebaya.
"Ayah saya darahnya hijau (warna kebanggaan Persebaya). Dia dari dulu sangat ingin Persebaya baik. Saya sendiri masih semi-hijau," seloroh Azrul.
"Kami berusaha profesional dalam bersikap. Soal transfer, kami tidak mungkin berbicara kalau kontrak pemain incaran belum berakhir (dengan klub pemilik). Ada pemain yang kontraknya habis 31 Desember 2018, ada yang kontraknya habis 31 Januari 2019. Ini masalahnya, sabar saja," tukasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Duh! Bonekmania Walk Out pada Pertemuan dengan Manajemen Persebaya