Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal menahan subsidi yang diberikan kepada klub jika tim tersebut terbukti menunggak gaji pemain. PT LIB mengaku menerima beberapa laporan adanya tunggakan gaji pemain kepada klub.
Hal itu disampaikan oleh COO PT LIB Tigorshalom Boboy. Menurutnya, penahanan uang subsidi yang diberikan kepada PT LIB itu sudah sesuai dengan regulasi jika terbukti menunggak gaji pemainnya.
"Terkait tunggakan gaji pemain kita lakukan sesuai prosedur beberapa ada yang kita tahan subsidinya kalo memang terbukti ada pembayaran tunggakan gaji pemain. Tidak ada batas waktunya silahkan saja kalo memang dia mau bisa buktikan," kata Tigor di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Sebagaimana diketahui, PT LIB memang memberikan uang subsidi kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 2018. Untuk Liga 1 sebesar Rp 7,5 miliar sementara Liga 2 senilai Rp 1,250 miliar.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol dan Siaran Langsung Pekan ke-18
Dana tersebut dibagikan bertahap kepada seluruh klub. Sebelumnya, PT LIB mengkonfimasi telah melunasi Rp 5 miliar kepada seluruh klub Liga 1.
Sementara Rp 2,5 miliar sisanya akan dibayarkan sesuai dengan kontribusi klub terkait pembinaan usai muda. Tigor mengatakan pihaknya menerima dua laporan adanya tunggakan gaji kepada pemain.
"Ada Sriwijaya FC di Liga 1 dan PSPS (Riau) di Liga 2," pungkas Tigor.