Suara.com - Satu persatu pemain Persija Jakarta yang bakal hengkang terjawab sudah. Setelah Rizky Darmawan, Gunawan Dwi Cahyo, dan Rudi Widodo, kini giliran Sandi Sute yang mengucapkan salam perpisahan.
Keputusan ini terlihat cukup mengejutkan. Pasalnya, Sandi merupakan pemain inti di bawah asuhan Stefano Cugurra Teco selama dua musim.
Namun, Sandi telah mengucapkan salam perpisahannya di akun Instagram miliknya @sandi.sute21. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab Sandi hengkang dari Persija.
"Sepak bola mengajarkanku banyak hal, sepak bola menjadi bagian dari kehidupanku. Sepak bola juga yang membuat orang datang untuk menonton di stadion walaupun terik panas dan hujan," tulis Sandi.
Baca Juga: Lorenzo Merasa Lebih Aman Tunggangi Motor Honda
"Begitu pula sepak bola tanpa suporter bukan apa-apa. The Jakmania dan The Jak angel, kalian keluargaku. Tanpa kalian itu saya bukan apa-apa," tambahnya.
Dalam unggahannya itu, Sandi sedikit mengingat kenangan saat datang pertama kali ke Persija. Ia berterima kasih kepada Presiden Persija Ferry Paulus yang telah mewujudkan mimpi bermain untuk Pasukan Ibu Kota.
"Pertama kali saya datang di 2017 karena Ferry Paulus. Terima kasih banyak, pak sudah mewujudkan mimpi saya, cita-cita saya dari kecil bermain di klub besar seperti Persija. Awal saya datang dengan harapan, visi dan misi membuat Persija lebih baik lagi."
"Alhamdulillah itu terjawab. Tahun 2017 kita finis ke empat, kita main di Piala AFC sampai semifinal (zona ASEAN). Tahun 2018 ini sangat bersejarah lagi untuk saya pribadi."
"Tahun ini kita bisa meraih tiga gelar sekaligus. Kita bisa membuktikan, Persija itu tim hebat, Persija tim yang ditakuti lawan-lawannya. kita bisa membuat orang terdiam dengan cemoohan mereka di luar sana yang tidak suka dengan Persija. Kita bisa membuktikan dengan prestasi yaitu juara."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Manchester United Taklukkan Newcastle
Di akhir salam perpisahannya, Sandi meminta maaf kepada seluruh elemen tim Persija dan Jakmania jika tidak bisa memberikan lebih. Ia berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Macan Kemayoran.
"Terima kasih buat bos Gede Widiade, manajemen, ofisial, pemain, dan yang spesial adalah Jakmania. Maaf kalau selama ini saya buat salah, terima kasih selama ini sudah mendukung saya."
"Rasanya berat sekali, sedih karena saya cinta Persija. Tapi, inilah hidup kalian tidak akan pernah tahu. Mungkin tahun ini kita tidak berjodoh. Saya berharap di tahun yang datang kita bisa berjodoh dan sama-sama lagi," pungkas Sandi.