Kaleidoskop Timnas Indonesia 2018: Junior Ada Harapan, Senior Kendor

Senin, 31 Desember 2018 | 13:22 WIB
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2018: Junior Ada Harapan, Senior Kendor
Para pemain Timnas Indonesia U-16 bergembira usai dipastikan menjuarai Piala AFF U-16 2018 setelah menang adu penalti lawan Thailand di laga final, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018). [Suara.com/Dimas Angga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kesuksesan Timnas Indonesia U-16 tidak berlanjut di level yang lebih tinggi, Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia pada 20 September hingga 7 Oktober 2018.

Pemain dan Official Timnas Indonesia U-16 vs Iran U-16 di Piala Asia U-16, Fakhri Husaini (pssi)
Pemain dan Official Timnas Indonesia U-16 vs Iran U-16 di Piala Asia U-16, Fakhri Husaini (pssi)

Skuat berjulukan Garuda Asia yang ditargetkan bisa menembus semifinal demi mendapatkan tiket Piala Dunia U-17 2019 Peru.

Sayang, Timnas Indonesia U-16 harus mengubur ambisi tersebut setelah ditaklukan Australia U-16 dengan skor 2-3 pada babak perempatfinal Piala Asia U-16 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (1/10/2019).

  • Timnas Indonesia U-19 Berdarah-darah di Piala Asia U-19 (Oktober)

Satu bulan kemudian, tongkat estafet berpindah dari Fakhri Husaini ke pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri yang harus berjuang di Piala Asia U-19 2018.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri (kanan) memberi instruksi kepada Pemain Timnas Indonesia U19 Egy Maulana Vikri saat menghadapi Timnas Yordania U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Sabtu (13/10). Timnas Indonesia U19 menang 3-2. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri (kanan) memberi instruksi kepada Pemain Timnas Indonesia U19 Egy Maulana Vikri saat menghadapi Timnas Yordania U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Sabtu (13/10). Timnas Indonesia U19 menang 3-2. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Senasib dengan juniornya, perjuangan penuh drama Egy Maulana Vikri cs harus terhenti pada babak perempat final setelah ditaklukan Jepang dengan skor 0-2 di depan puluhan ribu pasang mata yang menyaksikan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018).

Kekalahan ini membuat skuat berjulukan Garuda Nusantara itu terpaksa melupakan mimpi ke Piala Dunia U-20 2019 yang akan dihelat di Polandia.

  • Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2018 (November)

Setelah melalui drama yang panjang kontroversi kontrak Luis Milla, Timnas Indonesia dipercayakan kepada asistennya, Bima Sakti Tukiman dalam waktu yang mepet atau sembilan hari jelang kick off Piala AFF 2018.

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti saat melawan Thailand di Piala AFF 2018 di Stadion Rajamanggala, Thailand, Sabtu (17/11/2018) (AFF)
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti saat melawan Thailand di Piala AFF 2018 di Stadion Rajamanggala, Thailand, Sabtu (17/11/2018) (AFF)

Hasilnya, target juara yang dicanangkan federasi gagal total, Timnas Indonesia terpuruk hingga harus tersingkir pada fase grup setelah hanya bisa menempati peringkat tiga Grup B.

BOLATIMES.com/Stephanus Aranditio

SUMBER : Bolatimes.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI