Suara.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya menelan kekalahan mengejutkan di kandang sendiri pada laga pekan ke-20 Liga Inggris 2018/2019.
Tottenham menyerah dengan skor 1-3 dari tamunya, yakni tim promosi Wolverhampton Wanderers di Wembley, Sabtu (29/12/2018) malam WIB.
Sempat unggul 1-0 saat half-time usai Harry Kane bikin gol cantik di menit 22, Tottenham seperti lesu darah pada babak kedua. Spurs kecolongan tiga gol Wolves sekaligus, yang masing-masing dicetak Willy Boly di menit 72, Raul Jimenez (83') dan Helder Costa (87').
Pochettino pun menyebut penampilan Tottenham pada 15-20 menit akhir laga tadi malam bak bencana. Kendati demikian, pelatih berusia 45 tahun itu menilai, laga-laga yang berakhir dengan kekalahan mengejutkan semacam melawan Wolves ini memang kerap terjadi dalam sebuah musim liga.
Baca Juga: Kaleidoskop Liga Inggris: Man City Fenomenal, Liverpool Tak Kalah Hebat
"Tentu saja kekalahan selalu merupakan hasil yang mengecewakan, namun laga seperti ini selalu terjadi dalam satu musim dan memang sulit," kilah Pochettino seperti dilansir laman resmi Tottenham.
Pochettino menilai timnya cukup menguasai jalannya pertandingan sejak awal, namun lantas memperlihatkan penampilan mengecewakan pada 15-20 menit akhir.
"Saya pikir kami memegang kendali, namun di 15-20 menit akhir sungguh mengecewakan. Ya. bagaimana kami bisa kebobolan gol pertama mereka, dan selanjutnya gol kedua dan ketiga. Seperti sebuah bencana yang datang tiba-tiba!" sesal pelatih berdarah Argentina itu.
"Dan kemudian setelah itu sangat sulit untuk menemukan energi agar bisa kembali ke permainan terbaik, bahkan hampir tidak mungkin untuk bangkit," terangnya.
Pun demikian, Pochettino ingin timnya segera beranjak dari kekalahan ini dan mengalihkan fokus untuk laga berikutnya melawan Cardiff City.
Baca Juga: Bercokol di Puncak, Liverpool Bantai Arsenal 5-1
"Kami membuat kesalahan masif di laga melawan Wolves ini, namun sekarang kami harus segera beranjak dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," pungkas Pochettino.