PSSI dan Simon McMenemy akan Bertemu di Awal Tahun 2019

Sabtu, 29 Desember 2018 | 21:17 WIB
PSSI dan Simon McMenemy akan Bertemu di Awal Tahun 2019
Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy (dok Bhayangkara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan pelatih timnas Indonesia terpilih, Simon McMenemy, pada awal Januari 2019.

Selain membahas soal kontrak, dalam pertemuan itu juga akan membahas program tim nasional Indonesia selama dua tahun ke depan.

Sebagaimana diketahui, PSSI menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia senior dengan durasi kontrak dua tahun. Artinya, pelatih asal Skotlandia itu bakal menukangi skuat Garuda hingga Piala AFF 2020.

Simon resmi ditunjuk menggantikan Bima Sakti menyusul kegagalan skuat Garuda di Piala AFF 2018. Kepemimpinan impresif Simon di Bhayangkara FC, adalah faktor utama ketertarikan PSSI memilih Simon sebagai pengganti Bima Sakti.

Baca Juga: Banjir Agenda, Timnas Indonesia Minim Prestasi di Tahun 2018

Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy mengangkat trofi Liga 1 usai menghadapi Persija Jakarta di laga penutup. Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot, Bhayangkara FC tumbang 1-2 [Suara.com/Adie Prasetyo]
Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy mengangkat trofi Liga 1 usai menghadapi Persija Jakarta di laga penutup. Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot, Bhayangkara FC tumbang 1-2 [Suara.com/Adie Prasetyo]

Pelatih berusia 41 tahun itu berhasil membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Di Liga 1 2018, Simon mengantar The Guardian finis di urutan tiga klasemen akhir.

"Januari, Simon akan datang ke Indonesia. Nanti kami akan bertemu dengannya," kata Tisha.

Selain McMenemy, PSSI juga menunjuk mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri untuk menukangi timnas U-22. Untuk timnas Indonesia U-16 PSSI menunjuk Bima Sakti. Sedangkan untuk timnas Indonesia wanita, jabatan pelatih dipercayakan kepada Rully Nere.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI