Persib Bakal Sanksi Pemain yang Terlibat Pengaturan Skor

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 29 Desember 2018 | 15:04 WIB
Persib Bakal Sanksi Pemain yang Terlibat Pengaturan Skor
Bobotoh alias pendukung Persib berjalan di depan mural Persib di Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10). Komisi Disiplin PSSI memberikan hukuman kepada Persib barupa sanksi pertandingan kandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019 terkait insiden meninggalnya suporter Persija beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Persib Bandung menghimbau para pemainnya untuk tidak terlibat dalam pengaturan skor atau match fixing. Bila ada yang terbukti melakukan atau terlibat pengaturan skor, klub memastikan pemain bersangkutan akan dijatuhi sanksi.

"Ada sanksi (jika melanggar). Yang jelas pemain tugasnya bermain dengan baik," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, Sabtu (29/12/2018).

Ia tidak merinci lebih jauh soal sanksi jika pemainnya terlibat pengaturan skor. Namun yang pasti, semua hak dan kewajiban, termasuk sanksi, sudah disepakati dan tercantum dalam kontrak.

"Saya kira begini, pemain itu semua sudah terikat kontrak. Ada yang menyangkut hak dan kewajiban, tata tertib, dan intinya bermain sesuai ketentuan dan koridor dalam kontrak," sambung Kuswara, dilansir Antara.

Baca Juga: Alasan Mantan Manajer Persibara Tolak Panggilan Komdis PSSI

Saat ini, Persib belum mengontrak pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan. Untuk pemain lama, manajemen belum memutuskan siapa saja yang akan dilepas dan dipertahankan.

Untuk pemain baru juga masih belum ada yang dikontrak. Tapi, komunikasi sudah dilakukan manajemen terhadap sejumlah pemain bidikan.

"Kita doakan pemain nanti yang akan dipertahankan dan direkrut bisa bermain kompak dan bisa membawa Persib juara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI