Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun fasilitas lengkap di sekitar Stadion BMW, Sunter, Jakarta Utara. Hal itu untuk menunjang pengoperasian Stadion BMW yang proses pembangunannya akan dimulai pada Maret 2019.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, fasilitas penunjang tersebut dibangun sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menginginkan agar di lahan seluas 25 hektar itu tidak hanya dibangun stadion saja.
"Karena Pak Anies mengatakan tak hanya untuk sepak bola saja. Pak Anies tidak mengatakan itu membangun stadion, tapi membangun kawasan yang salah satunya ada di dalam kawasan itu stadion," kata Dwi saat dikonfirmasi, Jumat (28/12/2018).
Dari total lahan yang disediakan, yakni 25 hektar, Jakpro telah mengalokasikan lahan seluas 6 hektar untuk stadion. Sementara sisanya akan dibangun kawasan tersendiri berupa hotel, apartemen hingga wisata air.
Baca Juga: Stadion BMW Akan Dirancang Mirip Camp Nou Barcelona
Nantinya, kawasan berkonsep ramah lingkungan di sekitar stadion akan menjadi kawasan terbuka pusat interaksi warga Jakarta.
"Ini mixed use, jadi ada hotelnya, apartemen, lokasi dekat dengan Danau Sunter jadi ada wisata airnya. Ada public space juga jadi semua orang bisa berinteraksi di sana, bahkan plaza di atasnya, disuruh bikin shaf supaya orang bisa salat," ungkap Dwi.
Stadion BMW ditargetkan dapat menampung sekitar 85.000 orang. Pembangunan stadion yang akan dibuat tertutup atau indoor ini menghabiskan dana sebesar Rp 4,5 triliun dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021.