Alasan Mantan Manajer Persibara Tolak Panggilan Komdis PSSI

Jum'at, 28 Desember 2018 | 15:21 WIB
Alasan Mantan Manajer Persibara Tolak Panggilan Komdis PSSI
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani menolak panggilan Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Jumat (28/12/2018). Pemanggilan Lasmi tersebut terkait pernyataannya di sebuah acara talk show televisi swasta beberapa waktu lalu.

Pengacara Lasmi, Boyamin Saiman menjelaskan kliennya miliki empat alasan menolak panggilan Komdis PSSI itu. Salah satunya yaitu kasus pengaturan skor yang melibatkan Persibara sudah ditangani oleh kepolisian, dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola.

"Bahwa perkara dugaan permainan dalam pertandingan sepak bola (match mixing) telah ditangani oleh penegak hukum kepolisian (Satgas yang dibentuk Kapolri Tito Karnavian) sehingga kami menghormati dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum serta tidak ingin terjadi campur aduk tumpang tindih oleh berbagai lembaga dan kepentingan lain."

"Kami berharap PSSI menghormati dan mendukung langkah Kapolri demi kemajuan sepak bola Indonesia sehingga PSSI semestinya tidak melakukan tindakan-tindakan lain yang berpotensi intervensi dan mengganggu proses di Kepolisian," kata Boyamin dalam rilis yang diterima suara.com.

Baca Juga: Berurusan dengan Polisi, Johar Terancam Sanksi Komdis PSSI

Alasan lainnya yaitu, surat pemanggilan hanya ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. Kliennya baru akan hadir jika yang menandatangi Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria [Suara.com/Adie Prasetyo]
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria [Suara.com/Adie Prasetyo]

Selain itu, Lasmi juga meniru Tisha yang urung hadir saat dipanggil oleh Satgas Antimafia Bola beberapa waktu lalu. Padahal, kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.

"Surat hanya ditandatangani oleh Sekjen tanpa adanya tandatangan Ketua Umum PSSI atau setidak-tidaknya tidak ditembuskan sebagai laporan kepada Ketum PSSI sehingga kami menganggap surat tersebut kurang layak," tulis alasan kedua pihak Lasmi.

"Bahwa Ratu Tisha sepengetahuan kami tidak hadir atas panggilan dari Bareskrim, sehingga perkenankan kami mencontoh atas tindakan tersebut yaitu kami juga tidak bersedia hadir atas panggilan PSSI tersebut," bunyi poin ketiga.

Yang terakhir, Boyamin menyatakan kliennya berhak untuk tidak hadir karena bukan lagi menjadi bagian dari pihak yang berada di bawah naungan PSSI.

Baca Juga: Johar Lin Eng Gunakan Identitas Berbeda Saat Diringkus

"Bahwa klien Lasmi Indriyani adalah bukan pengurus atau organisasi apapun di PSSI, bahwa dulu pernah jadi manajer namun sekarang adalah bukan manajer lagi karena seluruh event sudah selesai sehingga klien menganggap dirinya sudah mantan manajer."

"Karena sudah mantan manajer maka merasa tidak punya kewajiban untuk tunduk dengan PSSI."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI